Tersisa Waktu 3 Bulan, APBD Teluk Bintuni Tahun 2023 Bertambah Setengah Triliun

0
228
Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dan Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba, menandatangani berita acara pengesahan Raperda APBD Perubahan menjadi Perda, dalam sidang penutupan di gedung DPRD Teluk Bintuni, Jumat (29/9/2023) malam. Foto: Tantowi/JP
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua – Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2023, ditetapkan bertambah setengah triliun. Sementara waktu penggunaan anggaran tersebut, hanya tersisa tiga bulan.  

Dengan penambahan ini, pendapatan daerah yang awalnya sebesar Rp 2,7 triliun, berubah menjadi Rp 3,2 triliun. Kendati demikian, penambahan pendapatan setengah triliun ini tidak menutup defisit APBD Teluk Bintuni sebesar Rp 174 miliar.

Penambahan pendapatan, diikuti dengan perubahan anggaran belanja daerah dari semula Rp 2,9 triliun, berubah menjadi Rp 3,4 triliun. Defisit anggaran yang semula Rp 174 miliar turun menjadi 123 miliar.

Perubahan APBD ini diputuskan melalui Rapat Paripurna Masa Sidang III Tahun 2023 terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 pada Jumat (29/9/2023) malam.

Seluruh fraksi di gedung DPRD Teluk Bintuni sepakat atas penambahan anggaran dalam APBD Perubahan tersebut.

“Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Fraksi Golkar Bersatu dengan senantiasa mengharapkan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan yang maha kuasa, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan Kabupaten Teluk Bintuni Tahun Anggaran 2023,” kata Erwin Beddu Nawawi, Ketua Fraksi Golkar saat membacakan pandangan akhir fraksi.

Fraksi Golkar Bersatu mendapat giliran nomor dua setelah Fraksi Nasional Demokrat menyampaikan pandangan akhirnya. Fraksi Pembangunan Demokrasi Nasional menjadi yang terakhir menyampaikan pandangan akhir fraksi setelah Fraksi Perindo.

Rapat pembahasan APBD Perubahan ini sempat berlangsung alot. Sejak dimulai setelah sholat Jumat, rapat baru ditutup menjelang tengah malam setelah semua fraksi menyatakan setuju dengan angka perubahan.

Di ujung pandangan akhir fraksi, para anggota dewan yang masa bhaktinya tinggal beberapa bulan ini, minta agar Rancangan Perda APBD Perubahan itu segera disahkan menjad Perda APBD Perubahan. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here