SKK Migas Gandeng Mabes TNI AL untuk Keamanan Laut Hulu Migas Indonesia Timur

0
116
Kepala SKK Migas Perwakilan Papua Maluku, Subagyo, membuka workshop Keamanan Operasional Perkapalan dan Kemaritiman Hulu Migas di Sorong, Kamis (31/8/2023).
Spread the love

SORONG, jurnalpapuaKeamanan operasi perkapalan dan kemaritiman sektor hulu migas, menjadi faktor penting yang harus dijaga dengan baik.

Dalam rangka mewujudkan kondisi tersebut, SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku menggandeng Mabes TNI AL sebagai mitra strategis untuk menjaga keamanan operasi kapal perkapalan dan kemaritiman hulu migas di timur Indonesia.

Workshop keamanan operasi perkapalan dan kemaritiman hulu migas, digelas SKK Migas Pamalu dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di salah satu hotel di Kota Sorong, Kamis (31/8/2023).

Kepala SKK Migas Perwakilan Papua Maluku, Subagyo menyampaikan, workshop ini dilakukan untuk meningkatkan sinergi antar para pemangku kepentingan dalam mendukung keamanan dan kelancaran operasi hulu migas di wilayah Papua dan Maluku, khususnya terkait perkapalan dan kemaritiman.

Subagyo blang, pembangunan Indonesia menuju negara yang berdaulat, khususnya swasembada di bidang energi, tidak hanya memerlukan sumber daya alam yang memang tersedia melimpah di negeri ini, namun juga membutuhkan sinergitas dan semangat bersama untuk “Terus Melaju Menuju Indonesia Maju”.

Untuk menuju Indonesia yang berdaulat dan swasembada energi, Pemerintah Indonesia melalui Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, telah mencanangkan target produksi industri hulu migas sebesar 1 Juta Barel Minyak Mentah per hari dan 12 Juta Kaki Kubik Gas Bumi per hari pada tahun 2030.

Untuk mendukung tercapainya target tersebut, Subagyo berharap melalui kegiatan workshop ini, para Narasumber dapat memberikan pemahaman dan terobosan agar SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Timur Indonesia dapat bersinergi dan menciptakan komunikasi yang harmonis dengan para pemangku kepentingan khususnya dalam bidang keamanan.

”Keamanan bukanlah segala–galanya, tapi tanpa keamanan yang terjaga, segala–galanya tidak akan ada artinya”, tegas Subagyo, dalam sambutannya, saat membuka kegiatan.

Di tengah tantangan global yang dinamis di tahun ini, SKK Migas dan KKKS telah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan investasi untuk menuju zero-decline production, dengan terus mengupayakan eksplorasi yang masif dan bertanggung jawab untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan dan berkelanjutan di masa depan.

Menutup sambutannya, Subagyo mengajak seluruh pemangku kepentingan yang hadir dalam kegiatan untuk bersatu padu dan bergandengan tangan untuk membangun industri migas yang disegani dan diakui dunia dalam semangat ”Torang Satu, Bukan Berdiri Satu Satu”.

Dalam workshop tersebut, hadir penasehat ahli Kepala SKK Migas bidang kemaritiman, Laksamana Pertama TNI Gendut Sugiono, yang dalam kunjungan kerjanya ke SKK Migas Pamalu telah melakukan koordinasi bersama Mabes TNI Angkatan Laut dan Koarmada III untuk tujuan yang sama.

Sugiono mengharapkan KKKS dan para pemangku kepentingan dalam bidang keamanan dan kemaritiman dapat terus berkoordinasi untuk mencegah dan menyelesaikan permasalahan, sehingga kegiatan industri hulu migas tidak mengalami hambatan.

Hadir juga dalam workshop tersebut, Kepala Departemen Sekuriti SKK Migas, Rudy Fajar; Kepala Departemen Perkapalan dan Kemaritiman SKK Migas, Rocky S.J Makapuan; Kepala Staf Armada III, Laksma Singgih Sugiharto S.T, M.Si; Paban VI Binkuat Sopsal, Mabes AL. Kol. Sirilus Arif Susbintoro; Danlantamal XIV, Bapak Deny Prasetyo; Tim Lantamal IX Ambon; Tim KSOP Sorong; Tim KSOP Ambon; Tim KSOP Fakfak; Tim KSO PUW; Tim UPP Kokas.

Dari KKKS, hadir pimpinan RH Petrogas; bp Berau Ltd.; Pertamina Zona 14; Genting Oil Kasuri Pte Ltd.; MontDOr Oil Salawati Ltd.; Sumasarana; serta Tim PEPC PPA dan Tim Pertamina T.K. rls/JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here