BINTUNI, jurnalpapua – Sebanyak 12 atlet pencak silat dari Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat mengikuti seleksi Pra PON XXI dan Kejuaraan Nasional Pencat Silat di Manokwari.
Para pendekar dari 7 perguruan pencak silat ini, dikirim oleh Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Teluk Bintuni.
Sujono, Ketua IPSI Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan, 12 atlet yang telah lolos seleksi di tingkat kabupaten tersebut, terdiri 8 atlet putra dan 4 pesilat putri.
Mereka berasal dari Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang 272 Teluk Bintuni, Perguruan IKS-PI Kera Sakti, Perguruan Tapak Suci, Perguruan Cimande, Perguruan Pagar Nusa, Perguruan Persinas ASAD dan Perguruan Pecak Silat Cakar Macan.
“Utusan dari Teluk Bintuni ini akan mengikuti seleksi Pra PON dan Kejurnas Kelas Tanding A sampai dengan D,” kata Sujono.
Para atlet IPSI ini diberangkatkan dari Balai Kampung Banjar Ausoy SP 4 Distrik Manimeri dengan tiga mobil. Secara simbolis, pemberangkatan para atlet ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Bupati Teluk Bintuni yang diwakili oleh Anwar Bauw SE, Staf Ahli Bupati kepada Ketua IPSI Sujono.
Bupati Teluk Bintuni dalam sambutannya menyampaikan, momentum kejuaraan pencak silat yang akan diikuti para atlet IPSI Teluk Bintuni, merupakan momen penting untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai keamanan dan kedamaian.
“Kalah atau menang bukanlah suatu tujuan utama. Tetapi mempererat tali persaudaraan, saling mengenal dan memperkaya khasanah pencak silat serta membina dan melatih jiwa sportivitas itu yang lebih penting,” ungkap Bupati.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni, saya berpesan kepada pesilat, jaga kesehatan, tetap focus atas instruksi pelatih. Dengan begitu anda akan meraih prestasi,” tukasnya. JP01