BINTUNI, jurnalpapua.id – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Victor E. Ririhena menyampaikan klarifikasi adanya puluhan lampu hias yang melilit di tiang Penerangan Jalan Umum (PJU), tak menyala.
Menurut Victor, pemilik pekerjaan itu bukan Dinas Perhubungan Teluk Bintuni, melainkan UPT Kelistrikan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
“Saya tidak tahu menahu terkait dengan barang itu. Masalah lampu-lampu di jalan, itu adanya di UPT Kelistrikan, bukan di kami,” kata Victor kepada media ini, Sabtu (10/6/2023).
Pernyataan Victor ini untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya, yang menyebut pengadaan lampu hias di tiang PJU itu merupakan pekerjaan dari Dinas Perhubungan Teluk Bintuni.
Baca juga: Habiskan Anggaran Ratusan Juta, Puluhan Lampu Hias Jalan Poros Bintuni Tak Menyala
Informasi yang diperoleh media ini, anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan itu sekitar Rp 200 juta, masuk dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022.
Sebelumnya Victor tidak menjawab konfirmasi yang dilakukan media ini terkait persoalan ini. “Mohon maaf tadi saya tidak angkat telepon,” ucap Victor.
Namun pernyataan Victor terkait pemilik pekerjaan lampu hias ini di konfirmasi ke UPT Kelistrikan, Mathias Unawekla, Kepala UPT Kelistrikan juga menyangkal bahwa puluhan lampu hias yang melilit di tiang PJU jalan poros Tisai, adalah pekerjaan di unit kerjanya.
“Saya juga tidak tahu siapa itu yang punya pekerjaan. Sampai saat ini tidak ada pelimpahan kepada kami. Saya juga heran, urusan listrik seperti ini kan tugas UPT Kelistrikan, tapi kenapa ada pekerjaan-pekerjaan terkait kelistrikan di OPD lain yang tidak dikooordinasikan dengan kami,” ungkap Una.
Karena tidak ada pelimpahan dari dinas pemilik pekerjaan, maka UPT Kelistrikan juga tidak berani menyentuh barang itu untuk dilakukan perawatan. Ditambahkan Una, jika sejak awal pekerjaan lampu hias itu ditangani oleh UPT Kelistrikan, pasti akan dilakukan perawatan hingga barang tersebut berfungsi baik.
“Kalau lampu hias yang di dekat gapura masuk alun-alun, itu kami punya. Memang belum menyala, karena masih baru dikerjakan. Tapi untuk yang di Tisai, saya tidak tahu siapa yang punya pekerjaan itu,” tukasnya. JP01
