BINTUNI, jurnalpapua.id – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Teluk Bintuni, mengusung sebanyak 13 nama Orang Asli Papua (OAP) sebagai bakal calon legislatif dalam kontestasi pemilu pada 14 Februari 2024.
Jumlah OAP yang menjadi bakal caleg PKB Bintuni ini, cukup mendominasi dari total 20 nama bakal caleg yang telah didaftarkan partai peserta pemilu nomor urut 1 ini ke KPUD Teluk Bintuni pada 13 Mei 2023 lalu.
Ketua DPC PKB Teluk Bintuni, Herman Ruban kepada media ini menjelaskan, OAP yang diusung partainya ini menyebar di semua dapil. Di dapil 1, terdapat 4 OAP yang terdaftar, yakni Roy Yunus Idoorway (nomor urut 4), Fieda Hendrina Maniagasi (7), Edison Sem (9) dan Andi Iba (11).
Sedangkan di dapil 2, ada nama Frits Rohromana (1), Mey Rosalinda Kwando (2), Fransiskus Soway (3) serta Valentina Barek Wara (5). Sementara dapil 3 yang memiliki kuota 4 kursi, di isi oleh Apner Mahuze (1), Estevanus Imen (2), Martafina Sorbu (3) dan Samuel Orocomna (4).
“Kami berikan ruang yang cukup lebar kepada saudara-saudara OAP untuk duduk sebagai wakil rakyat melalui PKB. Itulah komitmen partai kami, memberikan jalan anak negeri sebagai tuan diatas tanahnya sendiri,” kata Herman Ruban, Ketua DPC PKB Teluk Bintuni.
Kendati belum memiliki kader yang saat ini duduk di kursi DPRD Teluk Bintuni, dengan formasi bakal caleg yang akan bertarung dalam kontestasi pemilihan umum nanti, Herman Ruban meyakini kader partainya akan memperoleh kepercayaan dari masyarakat Bintuni untuk duduk sebagai wakil rakyat.
“Target kami tiga kursi, masing-masing dapil ada 1 kursi. Tapi kalaupun masyarakat memberiakn kepercayaan yang lebih sehingga perolehan kursi PKB di atas 3, kami akan menjaga dan menjalankan amanah itu dengan baik,” tukas Herman, yang juga maju sebagai caleg PKB Nomor urut 1 untuk dapil 1. JP01
