IKT Teluk Bintuni Gelar Musda III, Lima Nama Siap Berebut Kursi Ketua

0
176
wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop SH, didampingi wail Ketua I IKT Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik memukul kendang saat pembukaan Musda III IKT di Tongkonan Awarepi, Sabtu (25/3/2023).
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Teluk Bintuni, menyelenggarakan Musyawarah Daerah ke-III untuk memilih kembali pengurus yang telah habis masa bhaktinya sejak tahun 2022 lalu.

Pembukaan Musda III IKT yang berlangsung di Kompleks Rumah Adat Toraja (Tongkonan) Awarepi ini, dilakukan  Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop SH didampingi Ketua IKT Papua Barat Kornelius Mangalik, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar serta Wakil Ketua I IKT Periode 2018-2022 drg. Ferdinand Mangalik pada Sabtu (25/3/2023).

Pelaksanaan Musda III IKT ini sejatinya akan dilaksanakan pada 18 Februari 2023. Namun karena pada saat yang sama bertepatan dengan momentum Injil Masuk Tana Toraja, Ketua IKT Provinsi Papua Barat meminta jadwal pelaksanaan Musda III IKT Teluk Bintuni di mundurkan.

“Saya minta kepada panitia Musda III IKT di Teluk Bintuni, agar jadwalnya mundur dari yang sudah direncanakan,” kata Kornelius Mangalik ST, Ketua IKT Papua Barat, dalam sambutannya.

Dalam Musda III ini, disampaikan Kornelius, sekaligus sebagai memontum untuk mengoreksi AD/ART organisasi terkait dengan masa bhakti kepengurusan dari empat tahun diubah menjadi lima tahun .

Ketua Pelaksana Musda III IKT Teluk Bintuni, Agustinus Rema menjelaskan, pada hari pertama Musda yang akan berlangsung selama dua hari, telah dilaksanakan penjaringan bakal calon ketua yang akan diseleksi lagi menjadi calon ketua.

Sedikitnya terdapat lima nama bakal calon ketua yang sudah masuk ke meja panitia pelaksana, diantaranya drg. Ferdinand Mangalik, Dantopan Sarungallo, Mesak Pasalli. Sedangkan Martinus Manatin yang menjabat ketua periode 2018-2022, sudah tidak maju lagi dalam pemilihan ketua IKT Teluk Bintuni.

“Ketua lama sudah pindah tugas dan domisili ke Toraja Utara, jadi sudah tidak mencalonkan lagi,” kata Agustinus Rema, Ketua Panitia Musda didampingi Sekretaris Panitia Musda, Fransiskus Sugianto.

Untuk memastikan siapa bakal calon ketua yang naik sebagai Ketua IKT Teluk Bintuni melalui Musda III ini, mereka akan dipilih oleh seluruh anggota IKT yang hadir di arena Musda III saat pemilihan ketua berlangsung.

Dijelaskan Agustinus Rema, yang membatasi hak pilih warga Toraja di Teluk Bintuni dalam Musda III ini hanya usia. Warga Toraja yang berusia minimal 17 tahun, sudah bisa menggunakan hak pilihnya. Di bawah dari usia itu, tidak diperkenankan untuk memilih.

Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah mengapresiasi keberadaan kelompok-kelompok masyarakat seperti IKT. Selain sebagai tempat berhimpun masyarakat nusantara sesuai dengan asal daerah, keberadaan kerukunan keluarga seperti IKT bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan.

“Semoga Musda III ini bisa memilih kembali pemimpin yang bertanggungjawab,menjalin silaturahmi dengan saudara tujuh suku maupun suku nusantara lain di Teluk Bintuni.  Harapan saya IKT bisa menjadi mitra Pemda dalam membangun daerah, dan mitra dari TNI-Polr dalam menjaga Kamtibmas,” ungkap Matret Kokop. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here