JAKARTA, jurnalpapua.id – Pasca suksesnya pelaksanaan Sail Tidore 2022 lalu, pemerintah pusat tetapkan Teluk Cenderawasih sebagai lokasi pelaksanaan Sail Indonesia ke-13 Tahun 2023 ini.
Pada launching yang dilaksanakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023), perwakilan dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri menghadiri peresmian penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
“Sail Teluk Cenderawasih akan menjadi rangkaian Sail Indonesia yang ke-13. Kita patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021 lalu, tanah Papua sekali lagi berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya di kancah nasional dan internasional,” ucap Luhut pada rangkaian peresmian Sail Teluk Cendrawasih. Tiga fokus utama kegiatan Sail Teluk Cendrawasih adalah akselerasi peningkatan kualitas ekspor hasil kelautan, investasi dan pengembangan potensi daerah,” ujar Luhut.
Kegiatan ini melibatkan di 4 (empat) Kabupaten yaitu Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi ini diharapkan dapat mengakselereasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Hal ini meliputi percepatan pembangunan sarana/prasarana pendukung, penyiapan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pasca panen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan dan regulasi yang mendukung iklim usaha.
Luhut mengapresiasi keempat kabupaten yang terlibat karena telah berkomitmen untuk menganggarkan lebih dari 40 miliar rupiah untuk penyelenggaraan mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cendrawasih.
Pada closing statement-nya, Luhut berharap kegiatan Sail Teluk Cendrawasih tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya sehingga pembangunan, dan program yang telah terlaksana melalui acara ini dapat berkelanjutan dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat Papua. JP03