SORONG, jurnalpapua.id – PT Pertamina EP Papua Field memberinatn bantuan berupa paket bahan makanan kepada korban musibah kebakaran di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Selasa (22/11/2022).
Secara simbolis, penyerahan paket bantuan ini dipimpin Hariyanto, Communication Relation & CID Zona 14, Hariyanto dan didampingi Kepala Distrik Sorong Kepulauan, Steven Asmuruf.
Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina EP kepada para korban bencana.
“Jadi Pertamina bekerja sama dengan Persatuan Wanita Patra (PWP) membagikan 50 paket sembako dan pakaian layak pakai kepada para korban bencana,” ungkapnya.
Karena itu dia berharap kiranya bantuan ini bermanfaat dan mengurangi beban para korban. Satu hal penting yang menjadi harapan adalah hunian para korban bisa segera diperbaiki sehingga para korban kembali tinggal dengan nyaman.
Sementara itu, Kepala Distrik Sorong Kepulauan, Steven Asmuruf menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pertamina EP Papua Field yang telah datang dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat korban bencana kebakaran.
“Saya atas nama pemerintah di tingkat distrik menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak pertamina yang telah memberikan bantuan kepada warga saya,” ucapnya dalam sambutan penyerahan bantuan sembako.
Karena itu dia berharap kiranya bantuan ini bisa nantinya meringankan beban para korban bencana. Selain itu dia juga menitipkan pesan kepada RT/RW dan lurah agar bantuan ini benar-benar dibagikan seluruhnya kepada masyarakat korban.
Salah satu korban bencana kebakaran, Muhammad Wendi Ay menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan dari pihak Pertamina.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami para korban sehingga kami menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak pertamina yang telah datang dan memberikan bantuan ini,” katanya.
Harapan besar yang mau disampaikan pria paru baya ini adalah bahwa kiranya kerugian yang telah dialami seluruh para korban bisa mendapatkan perhatian intensif dari pemerintah dengan membangun kembali hunian yang layak.
“Karena kami sudah tidak punya apa-apa. Jadi kami sebanyak 18 kepala keluarga sangat berharap kepada kebaikan pemerintah untuk membangun kembali hunian kami yang telah terbakar pekan lalu,” harapnya. JP04