SORONG, jurnalpapua.id – Operasi penegakkan hukum yang dilakukan secara gabungan oleh Brimob Polda Papua Barat, Polres Maybrat dan Polres Sorong Selatan, berhasil meringkus tiga orang tersangka pembantaian anggota TNI di Maybrat dan pekerja jalan di Bintuni, Jumat (14/10/2022).
Informasi yang diterima media ini, salah seorang DPO yang ditangkap tim gakkum gabungan ini adalah Yanwaris Sawa. Pelaku pembantaian anggota TNI ini ditangkap di sekitar Kampung Susumuk, Kabupaten Maybrat.
Sedangkan dua terduga pelaku pembunuhan pekerja proyek jalan trans Papua Barat di Kampung Majnik Kabupaten Teluk Bintuni yang ditangkap, masing-masing Jefri Aifat (26), berstatus mahasiswa dan Manfret Ky (17), status pelajar berhasil diamankan di Kampung Kisor.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga membenarkan adanya penangkapan pelaku penyerangan pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat pada Kamis (2/9) dini hari lalu yang menyebabkan empat prajurit TNI AD meninggal dunia dan penyerangan 14 pekerja jalan trans Papua Barat yang terjadi pada Kamis (29/9/2022) lalu, yang menyebabkan empat pekerja meninggal dunia dan dua lainnya terluka.
Selain menangkap para terguda pelaku, polisi sebelumnya juga mengamankan enam orang karyawan PT Bangun Kayu Irian (BKI) di Maybrat yang beberapa waktu lalu di bakar OTK. Karyawan yang diamankan ini diantaranya, Agus (Mekanik alat berat PT BKI), Risky (Mekanik alat berat PT BKI), Simon Kamat (Karyawan PT BKI), Loenardus Kamat (Karyawan PT BKI), Gerardus Faan (Karyawan PT BKI), dan Yonatan Asem (Operator eksafator PT BKI).
Namun menurut Kapolda enam karyawan itu telah dilepas dan dikembalikan ke pihak perusahaan. “Mereka hanya dimintai keterangan,” ujar Kapolda.
Pihak Polda Papua Barat hingga saat ini menurut Kapolda masih terus melakukan langkah penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan terhadap 14 pekerja jalan trans Papua Barat di Kampung Majnik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni dan pelaku penyerangan terhadap 4 prajurit TNI AD di Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat.
“Operasi penegakan hukum masih terus berjalan. Kami kejar terus mereka para pelaku,” tegas Kapolda. JP03
