SORONG, jurnalpapua.id – Proses pemilihan Ketua PWI Sorong Raya periode 2021-2024 yang berlangsung di Kota Sorong pada Sabtu (26/3/2022) berlangsung alot.
Dalam persidangan di Konferensi Daerah (Konferda) ke-V, sempat terjadi perdebatan sengit dari para wartawan yang menjadi peserta konferensi.
Yang menjadi topik paling krusial dalam persidangan ini, adalah ketika membahas pasal tentang penetapan Bakal Calon Ketua hasil penjaringan panitia konferda yang telah diseleksi oleh Tim Verifikasi.
Olha Mulalinda, salah seorang bakal calon yang tidak lolos verifikasi meminta ada pendaftaran ulang bakal calon dalam konferda. Permintaan senada juga disampaikan Iriyanti, yang menolak kandidat tunggal Bakal Calon Ketua PWI hasil penjaringan.
“Apa dasar Tim Verifikasi hanya meloloskan satu nama sebagai kandidat ketua. Kami minta ada pendaftaran ulang bakal calon ketua dalam konferda ini,” ujar Yanti, sapaan akrabnya.
Beberapa peserta yang menginginkan pendaftaran ulang Balon Ketua PWI menilai, tidak ada keterbukaan dari Tim Verifikasi dalam menilai kelayakan kandidat untuk lolos sebagai bakal calon.
Sebab, apa yang menjadi kekurangan dari kandidat yang gagal, tidak diungkap secara jelas dan terbuka. “Apa dasarnya sehingga saya dinyatakan tidak lolos verifikasi?” ungkap Olha.
Sebelumnya, sebelum konferda ke-V berlangsung, panitia pelaksana yang diketuai Petrus Bolly Lamak melakukan penjaringan bakal calon ketua dengan membuka pendaftaran selama empat hari.
Hingga penutupan pendaftaran, ada empat nama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ketua, yakni Olha Mulalinda (Pemred Sorongnews.com), Wahyudi (reporter RRI) dan Syayid Syech Boften (Pemred Papua Barat Pos).
Dari tiga nama itu, Tim Verifikasi yang ketuai J. Silaen menetapkan hanya Wahyudi yang memenuhi persyaratan untuk maju sebagai Balon Ketua PWI Sorong periode 2021-2024. Ada delapan poin yang menjadi syarat yang ditetapkan panitia yang harus dipenuhi bakal calon yang mendaftar.
“Dari 8 poin persyaratan ini, hanya Wahyudi yang memenuhi syarat,” kata Silaen, saat diminta menjelaskan dasar penetapan Tim Verifikasi, di hadapan peserta sidang.
Namun wartawan senior pensiunan LPP RRI Sorong ini tidak merinci apa saja yang menjadi kekurangan Olha dan Boften, sehingga dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Bustam, Ketua PWI Papua Barat yang hadir dalam Konferda sempat menengahi perdebatan sengit para peserta dengan pimpinan sidang. Menurutnya, penjaringan Balon Ketua dan Tim Verifikasi yang dibentuk panitia, sesuatu yang tidak lazim dalam konferda PWI.
“Saya hanya ingin meluruskan dan mengembalikan marwah PWI dalam pelaksanaan konferda. Apalagi kalau mengacu pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tanggah Organisasi PWI, persyaratan untuk maju sebagai Ketua PWI di tingkat Kota atau Kabupaten, cukup mudah. Hanya ada dua syarat, sebagai anggota PWI dan sudah UKW,” urai Bustam.
Karena pertimbangan waktu yang terus beranjak malam, pimpinan sidang yang diketuai Boften mengambil jalan voting untuk menentukan; apakah meneruskan kandidat hasil penjaringan panitia yang telah diverifikasi atau membuka pendaftaran ulang.
Dari 25 peserta pemilik hak suara, mayoritas memilih untuk meneruskan tahapan yang telah dilakukan panitia. Dengan demikian, nama Wahyudi muncul sebagai kandidat tunggal dalam konferda ke-V ini.
Sesuai dengan tata tertib pemilihan, ketika hanya ada nama tunggal yang maju sebagai calon ketua, maka disepakati langsung penetapan sebagai ketua tanpa ada pemilihan lagi.
Konferda ke-V PWI Sorong Raya yang disupport oleh SKK Migas Perwakilan Papua Maluku, Pertamina RU VII Kasim, Walikota Sorong, BPJS Ketenagakerjaan Papua Barat, BPJS Kesehatan Sorong dan Koarmada III ini, menetapkan Wahyudi sebagai Ketua PWI Sorong Raya periode 2021-2024.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh mitra kerja PWI Sorong Raya; SUPM Sorong, POM AL, UPBU DEO Sorong, Bank BRI, Lantamal XIV Sorong, PLN UP3, PT ANJ, Polres Sorong, Pasmar 3, Samsat Kota Sorong, Bapak Sanusi Rahaningmas serta bapak Abdulah Gazam, yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini,” ucap Petrus Bolly Lamak, Ketua Panitia Konferda ke-V PWI Sorong Raya. JP01
