BINTUNI, jurnalpapua.id – Diduga karena api kompor menyulut gorden jendela dapur, menjadi pemicu kebakaran besar yang meludeskan lima unit rumah warga di Jl Tahiti ( Sundoro) Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Senin (7/3/2022).
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, selain patah tulang dari seorang warga dan kerugian materiil akibat harta dan rumah yang terbakar.
Dari penyelidikan awal yang dilakukan polisi, musibah kebakaran di siang bolong ini berawal dari rumah Abdulah Basir Rumatan. Saat itu, anak pemilik rumah sedang memasak air di dapur menggunakan kompor minyak tanah sekitar pukul 12.45 WIT.
Tanpa sengaja, api dari kompor menyambar gorden di jendela dapur dan api cepat membesar. Mengetahui ini, pemilik rumah meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun api bukannya padam, justru sebaliknya. Karena kobaran api semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan, salah seorang warga melaporkan ke piket jaga Polsek Bintuni dan petugas Pemadam Kebakaran dari Satpol PP.
Satu unit mobil water canon milik Polres Teluk Bintuni dan 1 unit mobil Damkar di terjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Lokasi kebakaran yang padat penduduk dan sempitnya akses jalan menuju kobaran api, menjadi penyebab si jago merah ini sulit ditaklukkan.
Namun kerja keras petugas pemadam yang saling membahu bersama masyarakat sekitar, berhasil menaklukkan api saat menjelang senja, sekitar pukul 17.30 WIT.
Wakapolres Teluk Bintuni, Kompol Salim Nurlily terlihat ikut terjun langsung mengevakuasi korban luka dalam peristiwa tersebut. Korban yang belum diketahui identitasnya ini adalah pekerja masjid yang baru datang dari Sorong.
“Dia ada ikut kerja di masjid. Waktu ada kebakaran, dia ikut bantu masyarakat memadamkan api,” kata Kompol Salim.
Baca juga : Tak Ada Mobil Pemadam Kebakaran, Rumah Warga Aimas Ludes Dilalap Api
Kebakaran ini membuat rumah semi permanen milik Abdullah Basir Rumatan rata dengan tanah. Begitu juga rumah milik Mila Kosepa, Fenny Parando, Ongko Sundoro, dan dapur rumah Ongko Jhon ikut dilalap api. JP01