Berawal dari Poster, Alumni P2TIM ini Sukses Berkarya di Ujung Barat Indonesia

0
214
Martin bersama rekan kerjanya, saat menyelesaikan pekerjaan konstruksi di PIK Teluk Jakarta.
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Usaha dan kerja keras, tidak akan berkhianat terhadap hasil yang dicapai. Setidaknya itulah yang ingin digambarkan Martinus, alumni Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni batch-2.

Usai lulus menerima pendidikan dan pelatihan di kampus P2TIM, Martinus sudah malang melintang bekerja di sejumlah proyek konstruksi di sejumlah kota. Sebelum menetap di Banda Aceh, Martinus pernah ikut menjadi bagian dari pemasangan girder di kontruksi jalan tol di Bitung, Sulawesi Utara.

Selesai di Manado, Martinus terbang ke Jakarta untuk pemasangan girder di jalan layang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Tak puas bekerja di konstruksi, ia mengikuti training K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), agar bisa ikut bekerja di proyek ketinggian.

Martinus sempat berpindah ke proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Semarang, sebelum akhirnya balik ke Jakarta ikut proyek pemasangan steelbox di Bekasi.

Ia mengaku cukup udah diterima bekerja di berbagai proyek konstruksi itu, berbekal ilmu dan pengalaman yang pernah di enyam di P2TIM. Padahal, dulunya ia masuk ke P2TIM sekedar iseng setelah membaca poster pengumuman yang tertempel di dinding Hotel Steenkol.

“Awalnya itu lihat poster P2TIM di Hotel Steenkol,  karena sebelum masuk P2TIM, saya bekerja di hotel itu. Dari iseng mendaftar, ternyata di terima, “ kata Martinus.

Dari kesuksesannya saat ini, ia berpesan kepada remaja di Teluk Bintuni yang sedang mengikuti pelatihan di Kampus P2TIM, agar sungguh-sungguh belajar dan patuh pada aturan.

“Karena peraturan itu akan ada semua di dunia kerja nyata, terutama sikap disiplin,” katanya. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here