Pelayanan Vaksin Sinopharm Ditunda, Cakupan Vaksinasi Teluk Bintuni Baru Capai 46,5 Persen

BINTUNI, jurnalpapua.id – Masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni yang hendak vaksin dosis 2 untuk jenis vaksin Sinopharm, harus bersabar dulu. Sebab, pelayanan untuk jenis vaksin ini masih dihentikan, menunggu surat edaran lebih lanjut.

Penghentian pelayanan vaksin Sinopharm ini disampaikan petugas medis yang melayani vaksinasi di gerai vaksin GOR Kampung Lama, Senin (13/12/2021). Kepada masyarakat yang hendak mendaftar vaksin dosis 2 untuk jenis ini, terpaksa harus pulang tanpa hasil.

“Sementara kami hanya melayani vaksin Sinovac dan Astra,” kata salah seorang petugas vaksin.

Tidak adanya pelayanan vaksin jenis Sinopharm ini juga dibenarkan Franky D. Mobilala, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni. Menurutnya, vaksin Sinopharm sebenarnya ada, tetapi masih menunggu edaran resmi untuk bisa dilayani kembali.

Penghentian vaksin jenis ini praktis turut menghambat upaya pemerintah daerah dalam mencapai target cakupan 50 persen di akhir tahun ini. Sebab, masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama jenis Sinopharm, harus menerima vaksin jenis yang sama untuk dosis kedua.

“Iya, vaksin kedua harus sama (jenisnya),” kata Franky D. Mobilala.

Kendati demikian, dari dua jenis vaksin yang saat ini tersedia, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni terus menggenjot cakupan vaksinasi.

Berita Terkait: Bupati Bintuni Minta Tambahan 10.560 Dosis Vaksin Untuk Kejar Target 50 %

Sampai dengan 11 Desember lalu, cakupan vaksinasi dosis 1 daerah ini menempati urutan ke enam dari 12 kabupaten dan 1 kota di Propinsi Papua Barat.

Jumlah sasaran vaksin tahap di Kabupaten Teluk Bintuni, tercatat sebanyak 62,074 orang, dan yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 28,872 orang atau sekitar 46,5 %.

Sedangkan untuk vaksin dosis 2, Teluk Bintuni juga berada di rangking ke enam dengan jumlah sasaran yang sudah divaksin sebanyak 14,651 orang dari 62,074 orang (23,6%).

Untuk rangking pertama, baik dosis 1 maupun 2, di tempati Kabupaten Manokwari dengan jumlah yang sudah divaksin sebanyak 89,361 orang (67,3%) dari total sasaran 132,723 orang, dan 60,558 orang (45,6%) untuk cakupan vaksin dosis 2. JP01