Bupati Bintuni Minta Tambahan 10.560 Dosis Vaksin untuk Kejar Target 50 Persen

0
211
Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT menyampaikan laporan perkembangan vaksinasi kepada Gubernur dan Kapolda Papua Barat, saat rapat koordinasi perkembangan vaksinasi yang diikuti Forkopimda Kabupaten dan Kota SE Papua Barat, Senin (15/11/2021).
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT meminta tambahan pengiriman vaksin sebanyak 10.560 dosis ke Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat, untuk mengejar target cakupan vaksinasi sebesar 50 persen di bulan ini, serta 70 persen di Desember 2021.

Permintaan ini disampaikan Petrus Kasihiw, dalam forum rapat koordinasi yang melibatkan Satgas Covid-19, Forkopimda Papua Barat dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Papua Barat, yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada Senin (15/11/2021).

“Untuk pencapaian target vaksinasi kami sampai angka 50 di bulan November dan 70 di bulan Desember, kami masih perlu tambahan vaksin sebesar 10.560 dosis, terutama untuk vaksin dosis satu,” kata Petrus Kasihiw.

Bupati Bintuni mengikuti rapat koordinasi dengan forkopimda Papua Barat dari Mapolres Teluk Bintuni.

Yang masih kurang dalam vaksinasi ini, lebih dominan dari kelompok sasaran masyarakat umum, baik yang berusia lanjut, usia dewasa maupun anak-anak sekolah. Sebab, dari capaian target persasaran, untuk vaksin terhadap tenaga kesehatan, sudah melewati target 100 persen, baik vaksin dosis satu maupun dosis dua.

Untuk mengejar target cakupan vaksin, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mengeluarkan Surat Edaran Bupati untuk dua hal. Yang pertama berkaitan dengan vaksinasi bagi seluruh seluruh ASN dan anak sekolah. Surat ini harus dijadikan pedoman untuk seluruh pimpinan OPD maupun kepala distrik sebagai leader dalam menjalankan program vaksinasi di unit kerja masing-masing.

“Kami mempunyai ASN sekitar 2.300 an. Kalau semua itu sudah divaksin, maka dalam waktu 16 hari yang tersisa ini, target 50 persen di bulan ini akan bisa tercapai,” kata Bupati yang menjabat dua periode ini.

Berbagai inovasi dilakukan pemerintah daerah bersama dengan kepolisian, untuk menarik minat masyarakat mendatangi posko-posko vaksinasi. Disampaikan Bupati, saat ini masih ada 17 ribu paket sembako yang siap di distribusikan kepada masyarakat yang mengikuti vaksin.

Dari pihak kepolisian, juga memberikan bonus berupa pembuatan SIM A atau C secara gratis. Sebanyak 1000 keping SIM disiapkan untuk masyarakat yang mengikuti vaksin. Ada juga doorprize berupa barang-barang elektronik, sepeda hingga sepeda motor.

“Khusus untuk anak-anak sekolah, akan mendapatkan bantuan pulsa senilai Rp 150 ribu, setelah mengikuti vaksin,” kata Bupati.

Sejatinya target 50 persen cakupan vaksin di Teluk Bintuni di bulan ini, sudah tercapai jika 12 ribu masyarakat yang ber-KTP Bintuni dan melakukan vaksin di LNG Tangguh, dimasukkan dalam database vaksinasi Teluk Bintuni. Yang terjadi kata Piet Kasihiw, 12 ribu pemegang KTP Bintuni yang mengikuti vaksin di LNG Tangguh, datanya dimasukkan dalam laporan Pemerintah Kabupaten Manokwari.

“Kami sedang bernegosiasi dengan provinsi agar 12 ribu warga Teluk Bintuni yang di vaksin di LNG Tangguh, harus dikembalikan kepada Bintuni. Karena mereka ber-KTP Bintuni,” tukas Piet.

Poin kedua dari SE Bupati itu adalah, dalam rangka menekan penambahan pasien covid menjelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Covid 19 Teluk Bintuni akan melakukan pembatasan arus mobilitas masyarakat yang akan keluar dan masuk Bintuni, dengan melakukan screening di pos darat, laut dan udara. Saat ini, status Teluk Bintuni dalam penanganan penyebaran virus Corona, masih berada di level 3. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here