BINTUNI, jurnalpapua – Dua bulan menjelang hari pencoblosan surat suara untuk memilih siapa pasangan calon Bupati-Wakil yang layak memimpin Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, lembaga survey nasional kembali merilis hasil temuan lapangannya.
Poltracking Indonesia, lembaga konsultan politik nasional yang dikenal presisi dalam memprediksi hasil pemilu, merilis hasil survey terkait Pilkada Teluk Bintuni.
Dalam survey yang dilakukan pada rentang waktu 27 Juli – 5 Agustus 2024, Poltracking Indonesia mensimulasikan pilihan kepada responden, dengan menyodorkan nama-nama sebagai pasangan calon Wakil Bupati yang saat ini bertarung.
Dari tiga nama yang disodorkan, Joko Lingara Iribaram yang menjadi paslon Wakil Bupati pendamping Yohanis Manibuy, berada di urutan pertama dengan angka 41,8 %.
Sementara Alimudin Baedu, mantan Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni yang telah menjabat 10 tahun lebih, berada di urutan kedua, dengan angka 20,9 %. Ali Ibrahim Bauw, Ketua DPD Gerindra Teluk Bintuni yang berpasangan dengan Robert Manibuy, hanya mendapat perhatian responden 6,9 %.
Tingkat elektabilitas Alimudin Baedu ini merosot jauh dari hasil survey yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada rentang waktu 17 – 23 Mei 2024. Hasil survey lembaga ini menempatkan Alimudin Baedu berada diurutan pertama dengan angka 52,8 %.
Responden yang menjadi sample survey ini sebanyak 400 jiwa yang tersebar di 24 distrik, dengan tingkat kesalahan (margin of error) 4,9 %.
Hanta Yuda AR, pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menyebut, tingkat kepercayaan atas hasil survey tersebut berada di angka 95 %. .
Indonesia Wacth for Democracy (IWD), menempatkan Poltracking Indonesia sebagai lembaga survey terakurat dalam berbagai momen politik, bersanding dengan Cyrus Network dan Voxpol Center.
Saat Pilres 2024 lalu, hasil prediksi Poltracking Indonesia hanya terpaut 0,07 % atas hasil akhir yang ditetapkan KPU RI. Poltracking Indonesia menghitung perolehan suara calon presiden RI pasangan Prabowo – Gibran, adalah 58,51 persen. Hasil real count KPU, tercatat 58,58 %.
Sementara dalam survey Pilkada Teluk Bintuni, Polracking Indonesia juga mensimulasikan nama pasangan calon. Hasilnya, pasangan calon Yohanis Manibuy – Joko Lingara berada di urutan pertama,dengan angka 43,8 persen. Di bawahnya, paslon Daniel Asmorom- Alimudin Baedu berada di angka 24,5 %.
Matret Kokop –Ronald Isir yang gagal maju dalam kontestasi, menempati urutan ketiga dengan angka 18,5 %, diatas persentase paslon Robert Manibuy – Ali Ibrahim Bauw yang mendapat angka 5,6 %.
“Dari hasil survey terbaru ini, kami mengambil kesimpulan bahwa masyarakat Teluk Bintuni sudah semakin bagus pengenalannya terhadap siapa-siapa sosok paslon yang maju, dan cerdas dalam menentukan pilihan,” kata Yohanis Manibuy, calon Bupati Teluk Bintuni saat diminta tanggapan terkait hasil survey tersebut.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Teluk Bintuni ini meyakini, hasil survey lembaga konsultan politik nasional itu lebih bisa dipertanggungjawabkan akurasi dan kredibilitasnya. “Masyarakat jangan terkecoh dengan hasil survey lembaga lokal yang belum teruji integritas maupun akurasinya,” tukas Anisto, sapaan populer Yohanis Manibuy. JP03