JAKARTA, jurnalpapua Pendidikan tinggi agama di Indonesia memasuki babak baru. Sebanyak 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) bersiap untuk bertransformasi menjadi universitas dan institut. Langkah berani ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperluas akses bagi generasi muda.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas utama. “Saya minta PTKN fokus pada perluasan akses dan peningkatan mutu. Transformasi harus memberi dampak pada semakin terbukanya akses bagi generasi muda bangsa mendapat pendidikan tinggi yang baik dan bermutu,” tegas Menag dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Langkah ini merupakan bagian dari program prioritas yang dibahas dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama di Semarang pada Februari 2024. Transformasi PTKN menjadi salah satu agenda penting yang mendapat perhatian khusus dari Kemenag. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing PTKN di tingkat nasional maupun internasional.
Sebanyak sembilan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), satu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan satu Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAHN) akan menjalani proses transformasi ini. Transformasi tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan fasilitas, kurikulum, serta kapasitas tenaga pengajar dan staf administrasi.”ujar Menag Yaqut Cholil
Menteri Yaqut Cholil Qoumas meminta para pimpinan PTKN untuk serius dan fokus dalam menjalankan proses transformasi ini. Menurutnya, langkah ini harus benar-benar diorientasikan pada upaya menjadikan PTKN semakin baik dan mampu bersaing di era globalisasi. “Transformasi kelembagaan yang tengah berlangsung harus benar-benar diorientasikan pada upaya menjadikan PTKN semakin baik,” ungkapnya.
Kemenag juga menekankan pentingnya perluasan akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat. Transformasi PTKN diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Dengan demikian, PTKN tidak hanya menjadi pusat keunggulan akademik, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
“Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kemenag berkomitmen untuk terus mendorong PTKN dalam proses alih status dan transformasi kelembagaan, demi mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman.”pungkasnya (JP02)