CIANJUR, jurnalpapua – Di tengah musim panas yang biasanya menghadirkan panas terik, pemandangan yang tak biasa terjadi di Gunung Gede Pangrango pada Juli 2024. Puncaknya yang terkenal, Alun-Alun Suryakancana, membeku akibat suhu yang turun drastis hingga mencapai 0 derajat Celsius. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama para pendaki yang harus menyesuaikan diri dengan kondisi ekstrem tersebut.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mencatat penurunan suhu yang signifikan, terutama di kawasan Alun-Alun Suryakancana. Humas BBTNGGP, Deni, mengungkapkan bahwa suhu udara mengalami penurunan sejak beberapa hari terakhir.
“Suhu di kawasan Alun-alu Suryakancana sempat dilaporkan sampai 0 derajat saat pagi hari. Penurunan suhu terjadi lebih dingin dibandingkan biasanya. Untuk pastinya, kami masih menunggu laporan petugas,” jelas Deni.
Penurunan suhu yang ekstrem ini menuntut para pendaki untuk lebih berhati-hati. Hipotermia menjadi ancaman nyata bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri dengan baik. BBTNGGP mengingatkan para pendaki untuk selalu mematuhi aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, serta mendengarkan anjuran petugas di pintu masuk pendakian.(JP02)