SORONG, jurnalpapua – Taman Wisata Alam (TWA) Kota Sorong, Papua Barat, kembali menjadi saksi kembalinya keindahan alam Indonesia. Pada hari Senin (15/7), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim, melepasliarkan 11 ekor burung cenderawasih, 3 ekor burung kakatua jambul kuning, dan 1 ekor burung nuri kepala hitam.
Pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya pelestarian satwa liar di Papua Barat, dengan fokus pada burung-burung ikonik seperti cenderawasih.
Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat, Budi Mulyanto, menjelaskan bahwa pelepasliaran ini merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam. “Cenderawasih adalah salah satu kekayaan alam Papua Barat yang tak ternilai harganya. Melestarikannya merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Budi.
Upaya pelestarian ini tidak hanya dilakukan oleh BBKSDA Papua Barat, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim. Dukungan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Pelepasliaran burung-burung ini disambut baik oleh masyarakat Sorong. Banyak warga yang datang ke TWA Kota Sorong untuk menyaksikan langsung momen bersejarah ini. Kehadiran kembali burung-burung cenderawasih di langit Sorong menjadi simbol harapan akan kelestarian alam dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(JP02)