YOGYAKARTA, jurnalpapua – Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dengan menambah lima universitas baru. Kelima universitas ini merupakan hasil merger dari beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA).
Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin, menjelaskan bahwa merger ini dilakukan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan PTMA. “Penggabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar, riset, pemberdayaan masyarakat, dan aspek lain yang terkait dengan pendidikan tinggi Muhammadiyah,” tuturnya.
Dengan merger ini, jumlah PTMA kini menjadi 163, dengan 89 universitas, 41 Sekolah Tinggi, 1 Akademi, 27 Institut, dan 5 Politeknik. Total Program Studi (Prodi) yang ditawarkan pun mencapai 2.315.
Berikut adalah lima universitas baru hasil merger PTMA:
- Universitas Muhammadiyah Tegal
- Universitas Muhammadiyah Kuningan
- Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon
- Universitas Muhammadiyah Kalianda
- Universitas Muhammadiyah Cileungsi
Kehadiran lima universitas baru ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, merger ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing PTMA di kancah nasional dan internasional. (JP02)