BINTUNI, jurnalpapua.id – Pemilik agen minyak tanah CV Sugandi Qolbi Barokah Kabupaten Teluk Bintuni, menurunkan harga jual minyak tanah di seluruh pangkalannya dari Rp 7.000 per liter, menjadi Rp 5.500 per liter. Turun harga minyak tanah sebesar Rp 1.500 per liter ini berlaku sejak Kamis, 15 Juni 2023.
Sugandi, pengusaha BBM Bersubsidi di Teluk Bintuni ini menyebut, penurunan harga minyak tanah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) itu dalam rangka merayakan hari jadi ke 20 Kabupaten Teluk Bintuni, yang jatuh pada 9 Juni 2023.
“Sudah sepatutnya kita bersyukur atas segala pencapaian pembangunan di kabupaten ini saat usianya menginjak 20 tahun. Saya turunkan harga minyak tanah ini sebagai bentuk syukur dalam merayakan ulang tahun Bintuni, agar semua masyarakat Bintuni juga ikut bergembira, merasakan manfaat dari perayaan ini,” kata Sugandi.
Baca juga: Buka 20 Pangkalan Baru, Agen Minyak Tanah Sugandi Pastikan Kebutuhan Masyarakat Tercukupi
Sebagai pemilik agen minyak tanah, Sugandi telah menginstruksikan kepada seluruh pemilik pangkalan minyak tanah dibawah agennya untuk menjalankan program tersebut.
Keputusan menurunkan harga minyak tanah bersubsidi ini juga dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat Teluk Bintuni akan kebutuhan sehari-harinya.
Di Teluk Bintuni, CV Sugandi Qolbi Barokah memiliki sebanyak 45 pangkalan minyak tanah yang tersebar mulai dari SP 1 Distrik Manimeri hingga Stenkol dan Distrik Meyado.
Selama program turun harga dalam rangka merayakan hari jadi Kabupaten Teluk Bintuni ini, Sugandi memastikan stok minyak tanah di pangkalan tercukupi. Sugandi mengaku akan turun langsung melakukan pengawasan di lapangan, agar distribusi pasokan komoditi minyak bersubsidi itu berjalan baik.
“Kami akan berikan harga minyak tanah murah ini, sampai dengan kondisi perekonomian masyarakat benar-benar stabil. Jika dari hasil evaluasi nanti perlu diturunkan lagi, tidak tertutup kemungkinan saya akan menurunkan lagi harga minyak tanah ini,” tukasnya. JP01