BINTUNI, jurnalpapua.id – Pintu utama sekretariat Dewan PImpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Teluk Bintuni di SP 5 Jalur 2 Kampung Argosigemerai Distrik Bintuni Timur, pada Senin (22/5/2023) dipalang dengan kayu balok.
Sekretaris DPC PPP Teluk Bintuni, Said Bauw saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemalangan pintu sekretariat tersebut. Mengenai pemicu aksi itu, kata Said, hanyalah persoalan internal partai terkait proses pendaftaran bakal caleg PPP ke KPUD Teluk Bintuni untuk pemilu 2024.
“Ada kader yang tidak terakomodir dalam proses penetapan bakal caleg. Tapi persoalannya sudah kita selesaikan secara intern, tidak ada masalah,” kata Said kepada media ini, Selasa (23/5/2023).
Dijelaskan Said, selama proses rekrutmen bakal caleg PPP, antusias kader untuk ikut dalam kontestasi pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 cukup tinggi. Namun karena terbatasnya kuota yang ada, tidak semua nama yang sudah masuk itu terakomodir.
Kader yang tidak terakomodir dan kemudian memalang pintu sekretariat, sedianya maju sebagai bakal caleg dari dapil 3. Namun karena kuota sudah penuh, nama yang bersangkutan tidak lolos dalam seleksi.
Dalam pendaftaran bakal caleg ke KPUD pada Jumat (12/5/2023), DPC PPP Teluk Bintuni memasukan 20 nama bakal caleg untuk dapil 1, 2 dan 3. Dalam proses verifikasi administrasi yang saat ini dilakukan KPUD, disampaikan Said, ada bakal caleg yang mundur dari pencalonan.
“Bakal caleg perempuan di dapil tiga yang mundur,” tandasnya.
Sementara untuk dapil 1 dan 2, sampai saat ini belum ada perubahan. Adanya persoalan di internal partai terkait dengan penetapan bakal caleg, kata Said merupakan hal yang biasa dalam dinamika partai politik. JP01
