BINTUNI, jurnalpapua.id – Seorang warga kampung Irarutu III Distrik Babo KabupatenTeluk Bintuni, Papua Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perut seekor buaya muara pada Rabu (29/6/2022).
Korban bernama Yeniman Bernard (43) ini, sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek. Peristiwa nahas yang menimpanya ini, berawal saat korban bersama lima orang temannya berangkat ke Distrik Tofoi untuk mengerjakan pembangunan gedung SMA Tofoi pada Selasa (28/6/2022).
Dari Babo, rombongan ini menggunakan longboat dan berangkat sekira pukul 08.00 WIT. Ketika dalam perjalanan, tepatnya di depan Muara Senen, korban bersama-sama dengan kelima rekannya sepakat untuk memasang jaring untuk menangkap ikan sebagai stok lauk selama bekerja di Tofoi.
Korban Yeniman dan seorang rekannya bernama Yopie Fossa, sempat turun dari perahu untuk memasang jaring bolana sambil berenang. Setelah jaring bolana terpasang, Yopie Fossa langsung bergegas naik kedalam perahu.
Sedangkan korban Yeniman yang saat itu sempat dipanggil teman-temannya untuk segera naik perahu, berkata masih ingin mandi-mandi.
Nahasnya, kurang lebih 15 menit secara tiba-tiba korban sempat tenggelam kedalam air dan berselang sekitar 2 menit korban timbul dipermukaan air sambil berteriak minta tolong karena diterkam buaya. Kelima rekan korban sempat berusaha melakukan pertolongan. Namun korban tidak dapat tertolong dikarenakan buaya yang menerkam korban berukuran besar.
Atas peristiwa tersebut ke-5 rekan korban datang ke Mapolsek Babo untuk melaporkan dan meminta bantuan atas terjadinya peristiwa tersebut.
Pada Selasa sore, 3 orang anggota Koramil Babo yang dipimpin Letda Inf Djeki Rafael Lasol beserta 5 orang Anggota Polsek Babo, bersama dengan masyarakat melaksanakan pencarian ditempat kejadian.
Pencarian itu baru membuahkan hasil pada Rabu 29 Juni 2022 sekitar pukul 10:00 Wit. Buaya yang diduga telah memakan korban diketahui dan dilakukan penangkapan dengan cara ditembak.
Setelah berhasil dilumpuhkan, buaya pemangsa korban ini dibawa ke Babo untuk dilaksanakan pembelahan pada Rabu sore, 29 Junii 2022.
Benar saja. Setelah dibelah, di dalam perut buaya ini ditemukan jasad korban dengan kondisi meninggal dunia. JP03
