Selama 20 Hari, Kodim 1806 Bintuni Optimis Tuntaskan Penyaluran 800 BTPKLWN

0
221
Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan menyerahkan BTPKLWN, dalam penyaluran perdana dari 800 calon penerima, di Makodim, Jumat (8/4/2022). Foto : Tantowi/JP
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua.id – Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan optimis bisa menuntaskan penyaluran Bantuan Tunai untuk 800 Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) yang tersebar di sejumlah distrik, dalam waktu 20 hari.

Untuk mempercepat penyaluran bantuan uang tunai dari pemerintah melalui institusi TNI ini, personil Kodim 1806 Teluk Bintuni akan jemput bola mengunjungi warga penerima bantuan yang ada di wilayah kepulauan.

“Kami akan jemput bola, seperti ke Distrik Sumuri, untuk mengejar penyelesaian penyaluran bantuan dalam waktu 20 hari, terhitung sejak hari ini,” kata Letkol Kadek Abriawan, disela-sela penyaluran perdana BTPKLWN di Makodim, Jumat (8/4/2022).

Dalam penyaluran perdana BTPKLWN, sebanyak 125 orang penerima dari Distrik Manimeri secara bergiliran menerima dana masing-masing sebesar Rp 600 ribu.

Untuk memulai penyaluran ini, Komandan Kodim melakukan penyerahan secara simbolis kepada Arifin, salah seorang warga penerima BTPKLWN. Untuk memastikan jumlah uang yang diterima benar sebesar Rp 600 ribu, Dandim meminta Arifin membuka amplop dan menghitung di depan masyarakat lain.

Penyerahan secara simbolis oleh Dandim ini, diikuti penyerahan oleh Kapolres Teluk Bintuni yang diwakili Kasat Binmas Iptu Nasrun, dan Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni drg Ferdinand Mangalik.

Kasat Binmas mewakili Kapolres Teluk Bintuni, dan Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni secara simbolis menyerahkan BTPKLWN di Makodim 1806 Teluk Bintuni.

Yulius Bandi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Teluk Bintuni yang hadir mewakili Bupati Petrus Kasihiw berpesan, bantuan uang tunai yang diserahkan itu agar dikelola secara baik usaha agar usaha berkembang.

“Jangan sampai uang ini malah berkurang tidak ada hasil. Uang ini harus berkembang, bertambah lebih banyak lagi,” kata Yulius Bandi.

Untuk menyeleksi 800 orang penerima, Kodim 1806 Bintuni menggerakkan personil Babinsa yang ada di lapangan, agar tidak terjadi duplikasi penerima dari program serupa yang dijalankan Dinas Perindagkop.

Anjela M, salah seorang penjual pinang dan pisang di Manimeri mengaku senang dengan bantuan uang tunai yang diterima melalui Kodim 1806 Teluk Bintuni ini. Meski jumlahnya tidak sampai Rp 1 juta, namun uang itu membuatnya bisa bernafas lega di tengah himpitan pandemi yang berdampak pada usahanya.

“Selama pandemi ini, hasil jualan saya terus menurun. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, setidaknya bisa membantu untuk modal jualan lagi,” kata Anjela. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here