JAYAPURA, jurnalpapua.id – Sebuah pesawat pilatus milik Smart Air yang berisikan enam orang, tergelincir di Lapangan Terbang Perintis Kampung Bauabiru, Distrik Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (26/2/2022) pagi.
Dilansir dari Kompas.com, saat kejadian pesawat yang dipiloti Capt. David Alonso dan Capt. Febrian, yang terbang dari Bandara Nabire tengah berusaha mendarat di lokasi tersebut
“Ketika sedang landing, tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan pesawat masuk parit serta baling-baling pesawat depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar lapangan terbang. Akibat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat pilatus tersebut tidak terdapat korban jiwa baik yang luka-luka maupun meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Kamal, kondisi landasan yang dalam keadaan basah diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut terjadi. Selain itu, landasan terbang di lokasi tersebut tidak berada posisi tanah datar, tetapi menanjak.
“Perkiraan terjadinya kecelakaan tersebut karena kondisi landasan lapter yang saat itu licin karena hujan dan landasan tidak rata karena terletak dengan posisi menanjak,” kata Kamal.
Kasus tergelincirnya pesawat tersebut kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Paniai. Sedangkan kedua pilot sudah dievakuasi ke Nabire dengan menggunakan helikopter. JP03
