SORONG, jurnalpapua.id – Kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari dan ke Kokas. Mengawali usaha di tahun 2022, manajemen PT ASDP Indonesia Cabang Sorong melebarkan sayap bisnis ke Kabupaten Fakfak. Kapal Motor Penumpang (KMP) Lema yang menjadi salah satu unit kapal ferry yang dioperasikan, akan melayani pelayaran perintis di daerah tersebut dengan dermaga singgah di Pelabuhan Kokas.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Sorong, Ali Isra menjelaskan, pelayaran perintis itu untuk memenuhi permintaan kepala daerah setempat, dalam rangka mempercepat arus mobilisasi barang dan penumpang dari dan ke Kokas, Kabupaten Fakfak. Dari Kota Sorong, jadwal pelayaran ke Kokas akan dilakukan setiap hari Senin pukul 22.00 WIT (jam 10 malam) pada minggu kedua dan ke empat setiap bulan, dengan rute Sorong – Kokas – Babo – Bintuni.
Baca juga: Usai Docking, Mulai 1 Februari 2022 KM Lema Kembali Layani Penumpang Sorong – Bintuni PP
Sebaliknya, dari Bintuni perjalanan ke Kokas akan berangkat setiap hari Kamis pukul 08.00 WIT pada minggu kedua dan keempat setiap bulan, dengan rute Bintuni – Babo – Kokas – Sorong. “Pelayaran perdana dari Sorong ke Kokas akan kami mulai pada hari Senin, 7 Februari 2022, dan dari Bintuni pada Kamis 10 Februari 2022,” jelas Ali Isra kepada media ini, Selasa (1/2/2022).
Dengan rute baru ke Kokas ini, praktis rute reguler KM Lema dari dan ke Bintuni yang biasa yang biasanya berangkat seminggu sekali setiap hari Selasa, mengalami pergeseran. Kapal ferry milik Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI yang dioperasikan PT ASDP Indonesia ini, akan melayani penumpang dari Sorong tujuan Babo dan Bintuni pada keberangkatan Selasa, hanya dua kali sebulan, yakni pada minggu pertama dan ketiga. Untuk keberangkatan hari Selasa, KM Lema tidak singgah ke Kokas.
Dari Bintuni KM Lema akan berangkat kembali ke Sorong dengan rute Bintuni – Babo – Sorong pada hari Kamis. Dari Sorong, kapal yang dibangun oleh galangan di Surabaya ini akan melanjutkan perjalanan ke Waisai, Raja Ampat pada hari Sabtu pagi dan kembali ke Sorong pada sore hari.
Kapten KM Lema, Bonang Akbar menambahkan, untuk seluruh pengguna jasa pelayaran KM Lema di Babo maupun Kokas, diharapkan sudah ada di dermaga satu jam sebelum jadwal keberangkatan. Sebab, bisa jadi jadwal keberangkatan kapal akan maju lebih cepat dari yang dijadwalkan, atau mundur lebih lambat.
“Jam keberangkatan ini bergantung pada pengisian Surat Ijin Berlayar atau SPB,” ujar Bonang.
Dalam melayani pengguna jasa transportasi laut di perairan Papua, PT ASDP Indonesia Cabang Sorong mengoperasikan lima unit Ferry. Selain KMP Lema, ada juga KMP Kalabia dengan rute Sorong – Maluku dan KMP Arar yang menghubungkan Papua Barat dengan Maluku Utara. Untuk bisa menjangkau seluruh kabupaten yang ada di Papua Barat, tahun 2023 manajemen ASDP akan menambah tiga unit armada kapal roro. JP01