BINTUNI, jurnalpapua.id – Keberadaan Perusahaan Daerah Bintuni Maju Mandiri (BMM), kembali menjadi sandaran Bupati Petrus Kasihiw MT dalam menopang keuangan daerah dan menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Harapan tersebut menjadi salah satu dari sembilan agenda pembangunan di Teluk Bintuni selama lima tahun ke depan, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Selain sembilan agenda pembangunan, dalam RPJMD duet kepemimpinan Petrus Kasihiw MT – Matret Kokop SH selama lima tahun ke depan, juga terdapat tujuh program prioritas pro rakyat yang akan dijalankan pemerintahan Piet-Matret. Untuk menjalankan agenda dan program ini, Bupati mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai payung hukum, dalam Sidang Paripurna DPRD Teluk Bintuni, Jumat (17/12/2021).
Dalam penyampaian pidato pengantar Raperda tentang RPJMD 2021-2026, Bupati Petrus Kasihiw menyebut, sembilan agenda itu antara lain; Peningkatan akses dan kualitas Pendidikan dan Kesehatan; Pengentasan Kemiskinan dan Penanganan Ketimpangan Wilayah; Penciptaan Lapangan Pekerjaan dan Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Berbasis Pelatihan.
Agenda pembangunan ke empat adalah Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah Berbasis Komoditas Andalan; Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh dan Peningkatan Infrastruktur Perkotaan; Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah, Infrastruktur Sosial, Budaya dan Adat; serta Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bersih, Inovatif dan Melayani.
“Agenda ke delapan, mendorong Perusahaan Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, dan menjadi agen pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Selain itu, juga menciptakan harmoni kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis dalam keberagaman,” kata Bupati.
Sementara tujuh program prioritas pro rakyat yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 adalah; Melanjutkan Program Padat Karya; Melanjutkan Program Bantuan Modal Usaha; Melanjutkan Program Pembangunan Perumahan Rakyat; Melanjutkan Bantuan Pembangunan Tempat Ibadah serta Mendidik dan Melatih SDM Kabupaten Teluk Bintuni.
Menyiapkan program bantuan beasiswa khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) tujuh suku yang berminat mengikuti Pendidikan Kedokteran, Teknik Sipil dan Arsitektur, Teknik Perminyakan dan Teknik Perkapalan menjadi program prioritas keenam. Yang terakhir, Pemerintah Daerah Teluk Bintuni menyiapkan beasiswa tambahan mahasiswa / mahasiswi OAP tujuh suku dan OAP lainnya yang berprestasi.
“Dokumen RPJMD ini memberikan arah, sekaligus sebagai acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan sampai tahun 2026,” tukas Bupati dua periode ini. JP01