MEDAN, jurnalpapua Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) dipastikan akan menyedot perhatian jutaan pasang mata. Untuk memastikan kelancaran komunikasi selama event olahraga terbesar di Indonesia ini, PT. XL Axiata, Tbk (XL Axiata) telah melakukan berbagai persiapan matang dalam memperkuat jaringan telekomunikasinya.
Salah satu fokus utama XL Axiata adalah di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, yang akan menjadi pusat pembukaan PON XXI. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang signifikan di lokasi ini, perusahaan telah menambah satu unit mobile base transceiver station (MBTS). Selain itu, tiga MBTS lainnya juga telah ditempatkan di lokasi strategis di Sumatera Utara, seperti Sumut Sport Center, Balige, dan Pantai Cermin, Serdang Bedagai.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi menjelaskan bahwa penambahan kapasitas jaringan ini bertujuan untuk menjaga kualitas layanan dan kenyamanan pelanggan selama berlangsungnya PON XXI. “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman jaringan terbaik bagi seluruh masyarakat yang terlibat dalam event ini,” ujar Desy.
Tidak hanya di lokasi-lokasi utama, XL Axiata juga telah melakukan persiapan yang sama di berbagai venue lainnya yang tersebar di Aceh dan Sumatera Utara. Mulai dari peningkatan kapasitas jaringan, optimalisasi layanan data, hingga pengujian jaringan secara berkala.
Daerah dengan trafik tertinggi diprediksi akan berada di Kabupaten Aceh Besar dan Bireuen di Aceh, serta Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan di Sumatera Utara. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik di daerah-daerah tersebut, XL Axiata telah melakukan berbagai langkah antisipatif, seperti meningkatkan kapasitas jaringan dan mengoptimalkan pengaturan jaringan.
Saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau lebih dari 206 kecamatan di Aceh dan 340 kecamatan di Sumatera Utara. Perusahaan juga telah membangun lebih dari 2.500 BTS di Aceh dan 9.500 BTS di Sumatera Utara, mayoritas di antaranya adalah BTS 4G.
XL Axiata terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jaringan di seluruh wilayah operasinya. Perusahaan secara rutin melakukan investasi untuk pembangunan jaringan fiber, transmisi, dan modernisasi jaringan lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan pelanggan selalu mendapatkan layanan data yang stabil dan berkualitas tinggi.(JP02)
