DUMAI, jurnalpapua – Satuan Tugas (Satgas) Gabungan TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menggagalkan aksi penyelundupan ratusan ribu ekor benih bening lobster (BBL) di wilayah Dumai dan Bekasi. Rencananya, BBL tersebut akan diselundupkan ke luar negeri melalui jalur laut.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (6/8). Menurut Denih, keberhasilan operasi ini berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara yang mencapai Rp37 miliar.
“Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara TNI AL dengan berbagai pihak terkait,” ujar Denih. “Kami tidak akan pernah lelah dalam memberantas segala bentuk kejahatan perikanan yang merugikan negara dan masyarakat.” dilansir indonesiadefense
Berdasarkan keterangan Denih, awal mula pengungkapan kasus ini bermula dari informasi intelijen yang diterima oleh tim Satgas Gabungan beserta Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai. Informasi tersebut menyebutkan akan ada kegiatan penyelundupan BBL di wilayah Pulau Muda, Riau.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan ratusan ribu ekor BBL yang siap untuk diselundupkan. BBL tersebut dikemas dalam kemasan yang sangat rapi dan disamarkan agar lolos dari pemeriksaan petugas.
Para pelaku penyelundupan BBL biasanya menggunakan modus operandi yang sangat beragam. Mereka seringkali memanfaatkan jalur-jalur tikus dan bekerja sama dengan jaringan internasional. Tujuan akhir dari penyelundupan BBL ini adalah untuk memenuhi permintaan pasar di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Vietnam.(JP02)
