BINTUNI, jurnalpapua – Tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat secara resmi telah diluncurkan pada Sabtu (27/7/24) malam di Gelanggang Argosigemerai Distrik Bintuni Timur.
Sederet pejabat hadir dan bersama-sama menekan tombol seremonial peluncuran tahapan Pilkada. Salah satu yang muncul dalam perhelatan itu, adalah Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. Choiruddin Wachid.
Dalam sambutannya, perwira polisi nomor satu di Teluk Bintuni ini berpesan agar masyarakat Teluk Bintuni terus menjaga kondusifitas wilayah, hingga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029, tuntas.
“Ini pestanya rakyat bukan pesta organisasi dan kelompok. Ini hak rakyat untuk memilih calon pemimpinnya dalam waktu 5 tahun sekali. Jika pemimpin itu terpilih maka pemimpin itulah yang akan membangun Teluk Bintuni,” kata Choiruddin
Saat ini, kata mantan Kapolres Sorong Selatan ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Teluk Bintuni menjelang Pilkada serentak 27 November 2024, masih cukup kondusif.
Agar situasi tersebut terjaga dari noda, Kapolres meminta masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menyebarkan informasi bohong dan yang provokatif yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Ingat, silakan berbeda pilihan tapi satu tujuan. Membangun Kabupaten Teluk Bintuni, siapapun yang terpilih itu adalah Bapak dari kita semua. Jika masyarakat melihat dan mendegar informasi yang sifatnya dapat merusak atau menciderai tahapan Pilkada, segera melaporkan kepada Polsek atau Koramil terdekat,” tukas Kapolres.
Perwira polisi dengan dua melati di pundak ini menginginkan agar Kabupaten Teluk Bintuni yang masuk zona merah dalam pelaksanaan pilkada, bisa berubah hijau. Kapolres bilang, sedikitnya ada 24 TPS yang masuk pantauan aparat keamanan, karena catatan merahnya.
“Mari kita ubah citra zona merah itu menjadi hijau. Sama-sama kita jaga pelaksanaan Pilkada ini dengan aman dan tertib,” pinta Kapolres. JP01
