SORONG, jurnalpapua – Komandan Lantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo mengakui adanya oknum anggotanya yang melakukan aksi tembak diri hingga menyebabkan meninggal dunia.
Kepada wartawan, Laksma Deny Prasetyo menjelaskan, ia sudah meminta kepada Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal XIV Sorong untuk melakukan pendalaman untuk untuk mengetahui penyebab korban mengakhir hidupnya.
“Memang benar ada insiden itu. Kita sudah berupaya melakukan evakuasi untuk ditolong, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Saya sudah minta kepada POMAL untuk lakukan pendalaman, apakah kejadian itu disengaja atau tidak, ” tutur Danlantamal, Jumat (12/7/2024).
Seperti diketahui, seorang prajurit TNI AL berinisial SO, meninggal dunia setelah insiden tembak diri di pos penjagaan Markas Komando Lantamal XIV Sorong pada Minggu (7/7/2024) sekira pukul 15.00 WIT.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan, dengan melarikan prajurit tersebut ke RSAL dr. Oetojo Sorong. Namun nyawa prajurit yang bertugas Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil) Lantamal XIV / Sorong tak terselamatkan.
Berita Terkait : Oknum Tentara Diduga Tembak Diri di Markas Lantamal XIV Sorong, Wartawan Diusir
Laporan yang Danlantamal terima, pihak POMAL masih terus melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan SOP pengunaan senjata di Pos Penjagaan.
“Jadi masih dilakukan pendalaman, mudah – mudah saja penyelidikan bisa segera selesai, sehingga diketahui penyebab yang sebenarnya, ” kata Danlantamal berharap.
Danlantamal menyampaikan, prajurit yang nyawanya melayang akibat tembakan tersebut baru bertugas sekitar 5 bulan di Lantamal XIV Sorong pada Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil). JP04
