BINTUNI, jurnalpapua.id – Empat orang mahasiswa asal Kabupaten Teluk Bintuni yang menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Papua di Kampus II Sorong, dinyatakan tidak berhasil memenuhi standar kualifikasi akademis.
Akibatnya, mereka harus menerima keputusan keluar dari FK UNIPA (Drop Out), dengan melanjutkan kuliah di fakultas lain di UNIPA atau di luar UNIPA.
Data yang diterima media ini, empat nama mahasiswa yang di DO itu adalah Erwin Motombri, Jinina Masakoda, Maria Novela Yawit dan Yohanes Natalis Vinsensius Ortua.
Baca juga: http://jurnalpapua.id/2021/08/27/disuruh-cari-kampus-lain-28-mahasiswa-kedokteran-unipa-di-do/
Empat mahasiswa ini menjadi bagian dari 28 mahasiswa/wi FK UNIPA yang menerima ‘surat cinta’ dari Kampus agar melanjutkan kuliah di fakultas lain. Dalam surat yang ditandatangani dr. Christina A.D Tanifan M.Biomed selaku Ketua Jurusan PSPD FK UNIPA disebutkan, para mahasiswa penerima surat itu dinyatakan tidak berhasil karena tidak memenuhi persyaratan IPKminimal, yaitu 2.00.
Selain itu, Indeks Prestasi Semester juga dibawah 2.00 serta jumlah nilai D lebih dari 15 SKS. “Untuk itu, saudara disarankan untuk pindah ke Fakultas lain di lingkungan Universitas Papua atau di luar Universitas Papua,” begitu bunyi kalimat dalam surat tersebut.
Penjelasan Dekan FK UNIPA, Serpus Fatem kepada wartawan yang diterima media ini, surat yang dikeluarkan pada 30 Juli 2021 tersebut telah direvisi. Jumlah mahasiswa yang dinyatakan tidak berhasil melanjutkan kuliah di FK UNIPA, juga bukan 28, melainkan 13 orang. JP01
