BINTUNI, jurnalpapua – Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kabupaten Teluk Bintui, Papua Barat, sedang intens melakukan seleksi atlet untuk diikutkan dalam even Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) ke XXI di Solo, Jawa Tengah.
Seleksi atlet cabang olahraga Pencak Silat ini di lakukan dengan melibatkan tujuh perguruan pencak silat di Teluk Bintuni, seperti Perguruan Setia Hati Terate (PSHT), PS Cakar Macan, PS Tapak Suci, PS Cimande, PS Pagar Nusa, PS Kera Sakti dan Persinas ASAD.
“Dari setiap perguruan silat ini, kami ambil perwakilannya masing-masing 4 orang untuk masuk dalam seleksi tingkat kabupaten. Hasil dari sini, kami kirim ke Manokwari untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi sebagai kontingen Papua Barat dalam Pra PON XXI di Solo,” kata Sujono, Ketua Pengcab IPSI, Minggu (30/7/2023).
Pusat pelatihan atlet pencak silat IPSI Teluk Bintuni berada di balai Kampung Banjar Ausoy SP 4, Distrik Manimeri. Lanang Aji Purwanto, instruktur kepelatihan IPSI dipercaya untuk menggembleng kemampuan para atlet seleksi daerah, baik dari sisi mental maupun teknik dan kemampuan bertanding.
Dari seleksi daerah tersebut, IPSI Teluk Bintuni akan mengambil 10 orang atlet (6 orang laki-laki dan 4 orang perempuan) untuk dikirim ke Manokwari pada 2 Agustus 2023. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan dari kelas A sampai dengan F.
Sujono berharap, dari semua atlet yang lolos seleksi kabupaten ini bisa mempertahankan posisinya agar lolos seleksi provinsi dan masuk dalam barisan Kontingen Papua Barat Cabang Olahraga Pencak Silat Pra PON XXI.
“Teruslah berlatih untuk mengasah kemampuan. Fisik dan pernafasan harus dijaga baik, begitu juga mentalnya. Kalian berangkat membawa nama daerah, mewakili Kabupaten Teluk Bintuni. Jaga nama baik daerah ini, dan raihlah prestasi di ajang Pra PON ini,” kata Sujono, saat memerikan wejangan ke peserta seleksi. JP01
