BINTUNI, jurnalpapua.id – Ada yang tidak biasa dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2023 yang dilaksanakan jajaran Satlantas Polres Teluk Bintuni, Papua Barat. Di hari ke 9 berlangsungnya program ini, Rabu (15/2/2023), Kapolres Junov Siregar turun gunung memimpin operasi kendaraan bermotor di ruas jalan Kampung Lama (Ketapang).
Dalam pelaksanaan operasi ini, Junov Siregar yang sudah dua tahun menjabat Kapolres Teluk Bintuni ini, membagikan 200 helm kepada pengendara sepeda motor yang terjaring dan tidak menggunakan helm.
“Dengan adanya kegiatan ini, harapan kami masyarakat menjadi sadar dalam tertib berlalu lintas,” tutur Kapolres kepada wartawan.
Berita Terkait: Operasi Mansinam 2023, 7 Pengendara Motor Ini Target Polisi, Termasuk Pemabuk dan Knalpot Brong
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar di lokasi razia menyampaikan, sesuai petunjuk dari Polda Papua Barat, kegiatan operasi keselamatan ini untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban, keselamatan kelancaran berlalu lintas (Kamtibcarlantas).
Dijelaskan Kapolres Junov, sering para pengendara maupun yang di bonceng tidak menggunakan dan membawa kelengkapan berlalulintas, seperti helm. Fakta ini yang mendasari inisiatif kepolisian membagikan helm secara cuma-cuma, demi keselamatan pengendara sepeda motor.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Teluk Bintuni Ipda Pasha Aditya Nugraha menjelaskan, ada tujuh sasaran dalam pelaksanaan operasi keselamatan Mansinam diawal tahun ini. Selain menyasar para pengemudi yang tidak melengkapi diri dengan SIM dan STNK, juga menyasar para pengendara yang mengemudikan kendaraan dibawa pengaruh minuman beralkohol.
Dari operasi keselamatan Mansinam hari ke 9 ini, jumlah bukti pelanggaran yang tercatat sebanyak 21 pengendara, meliputi 4 kendaraan roda 4 yang tidak dilengkapi plat nomor (TNKB), 17 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi plat nomor dan knalpot brong.
“Tidak semua pelanggaran lalulintas kami tilang. Dari 53 pelanggar, 32 pengendara kami beri teguran lisan,” ungkap Aditya Pasha. JP01
