JAKARTA, jurnalpapua.id – Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Indonesia, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memberikan kado spesial terkait peningkatan produksi gas nasional.
Dengan dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai induk perusahaan, PHM melakukan pengaliran gas perdana dari Anjungan WPN-4 yang merupakan bagian dari Proyek Jumelai North Sisi dan North Nubi (JSN).
Pengaliran gas perdana dari anjungan WPN-4 ini menandakan dimulainya penambahan produksi gas Proyek JSN dari sumur NB-403 sebesar 10 MMscfd. Anjungan WPN-4 merupakan bagian dari Proyek JSN sesuai dengan POD Lapangan North Sisi North Nubi Tahun 2018. Anjungan ini memiliki desain kapasitas produksi hingga 45 MMSCFD.
“Produksi gas perdana dari Anjungan WPN-4 ini otomatis akan meningkatkan produksi gas PHM dan menambah pasokan energi untuk Indonesia. Kami pun sedang menjalankan pekerjaan pada sumur kedua, yaitu sumur NB-404 sebagai langkah strategis Perusahaan untuk terus meningkatkan produksi gas yang dhasilkan oleh PHM,” jelas Krisna, General Manager PHM.
Krisna menambahkan bahwa Perusahaan terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru dan menambah cadangan yang penting bagi ketahanan energi nasional.
““Rencana operasi ketiga anjungan proyek JSN diharapkan akan mampu memproduksikan gas sebanyak 135 MMSCFD dan menopang produksi migas dari WK Mahakam sebesar 20 persen pada tahun 2024,” tukasnya.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur.
PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. JP03