BINTUNI, jurnalpapua.id – Herman Kayame, mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni, memberikan contoh yang positif untuk ditiru para pejabat lain yang sudah tidak menduduki jabatan di Kabupaten Teluk Bintuni.
Herman Kayame yang telah dilantik Bupati Kabupaten Nabire Papua sebagai Staf Ahli Bidang Administrasi merangkap Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, mengembalikan seluruh fasilitas yang pernah dinikmatinya selama menjabat Kepala BPKAD Teluk Bintuni.
Usai melaksanakan serah terima jabatan Kepala BPKAD dengan Laras Nuryani, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD yang ditunjuk Bupati Petrus Kasihiw, Herman sekaligus menyerahkan sejumlah aset daerah berupa rumah dinas, mobil serta satu unit laptop yang selama ini ia gunakan.
“Barang-barang ini harus saya kembalikan, karena saya sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala BPKAD. Saya sudah tidak berhak lagi. Nanti biar pengganti saya yang menggunakannya,” ungkap Herman Kayame kepada wartawan, usai serah terima jabatan yang berlangsung di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati Bintuni, Senin (21/3/2022).
Terhitung sejak 4 Maret 2022, Herman Kayame resmi menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Kabupaten Nabire, merangkap sebagai Plt Sekda.
Menurut Herman Kayame, perpindahan ini atas permintaan Bupati Nabire Mesak Magai kepada Bupati Teluk Bintuni, tertanggal 3 Februari 2022. Dengan mempertimbangkan kompetensi serta kemampuan Herman Kayame dalam menduduki posisi jabatan Sekda, Bupati Bintuni menyetujui permintaan itu pada tanggal 10 Februari 2022.
Atas dasar itu, pada 4 Februari Herman Kayame resmi dilantik dengan jabatan definitif sebagai Staf Ahli Bupati. “Pada hari yang sama saya juga dilantik untuk menjabat Plt Sekda,” tukas Herman Kayame.
Sebelumnya, Herman Kayame menduduki jabatan sebagai Kepala BPKAD Teluk Bintuni hampir 3 tahun, terhitung sejak Desember 2019 silam. Sebelum ditetapkan sebagai pejabat definitive, Herman yang masuk sebagai ASN di Teluk Bintuni pada Agustus 2019 ini, dipercaya sebagai Plt Kepala BPKAD.
Sebelum di Bintuni, Herman yang telah menjadi ASN selama 16 tahun ini, pernah meniti karir di Kabupaten Dogiyai Papua selama 5 tahun, serta menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan di Setda Kabupaten Paniai, Papua. Herman mengawali karir birokrasinya di Kabupaten Nabire.
“Sekarang di penghujung karir saya sebagai ASN yang tinggal tujuh tahun lagi, saya ingin kembali ke Nabire, tempat saya memulai karir dan berkumpul bersama keluarga. Jabatan Sekda adalah puncak karir bagi seorang birokrat di daerah,” ujarnya. JP01