Debat Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Teluk Bintuni Diperketat, Dilarang Masuk Tanpa ID Card

0
22
Kabag Ops Polres Teluk Bintuni, AKP Sakarias Tampo, memaparkan evaluasi pengamanan debat, saat rapat persiapan debat kandidat sesi kedua di ruang Sisar matiti KPUD Teluk Bintuni, Jumat (8/11/2024).
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua – Pengamanan debat kedua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Teluk Bintuni pada Sabtu (9/11/2024) akan kembali diperketat.

Setiap orang, kecuali aparat keamanan, yang tanpa dilengkapi kartu pengenal (ID Card) yang dikeluarkan KPUD Teluk Bintuni, dilarang masuk ke Gedung Serba Guna (GSG) sebagai arena debat.

Keputusan ini menjadi komitmen bersama yang disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan debat kedua di ruang Sisar Matiti KPUD Teluk Bintuni pada Jumat (8/11/2024).

“Siapapun yang tidak menggunakan ID Card, kita usir. Jadi untuk orang-orang yang berkepentingan (di arena debat), tolong dilengkapi dengan ID Card. Termasuk petugas PLN dan juga para sopir-sopir, silakan dilengkapi dengan ID Card” tegas Kompol Ade Luther Farfar, Wakapolres Teluk Bintuni.

Menurutnya, dalam mengamankan pelaksanaan debat kedua, pihaknya akan bertindak tegas tanpa ada kompromi. Satu kali kelonggaran dibuka, maka akan menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan debat.

“Kita tidak bisa longgar-longgar. Harus tegas sesuai dengan komitmen,” tandasnya.

Dengan aturan tersebut, Kompol Farfar juga menghimbau kepada paslon atau kandidat, agar tidak membawa massa ke lokasi debat. Sebab, hanya ada 20 ID Card yang disiapkan untuk panitia untuk dibagikan kepada pengurus partai pengusung maupun tokoh masyarakat yang menjadi pendukung.

Agar pelaksanaan berlangsung tertib,Wakapolres kembali mengingatkan agar paslon atau kandidat bisa hadir di lokasi debat, paling lambat 30 menit sebelum acara berlangsung.

“Jangan terulang seperti pada debat pertama, ada paslon yang masuk dari pintu belakang, karena datang terlambat,” tukas Farfar.

Rapat persiapan debat ini, selain dihadiri pihak kepolisian, juga ada dari LO masing-masing kandidat, komisioner KPUD, Komisioner Bawaslu, Plt Kepala Bakesbangpol, pegawai PLN, para panelis serta EO dan pihak dari Kompas TV selaku pelaksana debat.

Selain membahas persiapan debat kedua, dalam pertemuan tersebut juga berlangsung evaluasi atas pelaksanaan debat pertama, sebagai acua agar pelaksanaan debat kedua bisa lebih baik.

Muksin Inai, LO dari paslon nomor urut 02 menyampaikan, agar panitia penyelengara menyiapkan makan dan minum di ruang debat kedua, agar undangan tidak kehausan atau kelaparan.

“Pada debat pertama lalu, kita setengah mati. Mau cari makan dan minum, susah. Jadi tolong pihak penyelenggara bisa disiapkan,” kata Muksin.

Menanggapi permintaan tersebut, Sekretaris KPUD Teluk Bintuni, Syahid Bin Muzaat menyampaikan bahwa sesuai dengan kesepakatan, tidak ada sajian makanan atau minuman selama debat berlangsung.

“Nanti selesai debat, kita baru bagikan makanan,” kata Syahid.

Terkait dengan evaluasi dari Wakapolres Teluk Bintuni, Syahid menyampaikan akan memberikan ID Card kepada semua orang yang berkepentingan di dalam arena debat. “Termasuk untuk tim kandidat, nanti kita tambah masing-masing 5 ID Card untuk diberikan kepada para sopirnya,” tukas Syahid. JP03

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here