BINTUNI, jurnalpapua – Sosok Alimudin Baedu, calon Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029, terlihat cukup dominan menggunakan waktu yang menjadi porsi pasangan calon nomor urut 02, dalam debat publik antarpasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berlangsung di GSG pada Kamis (31/10/2024).
Hal ini berbeda dengan dua paslon lain, yakni Yohanis Manibuy-Joko Lingara (YOJOIN) paslon nomor urut 01 dan paslon nomor urut 03 Robert Manibuy-Ali Ibrahim Bauw (ROMA). Dari dua paslon ini, porsi berbicara terkait visi misi disampaikan langsung oleh calon bupati masing-masing.
Dominasi penggunaan waktu paslon nomor urut 02 oleh Alimudin Baedu yang berpasangan dengan Daniel Asmorom ini mulai tampak ketika acara debat publik masuk ke segmen 4, dengan sesi tanya tanya paslon.
Disegmen ini, Alimudin terlihat mengambil alih microfon dari hadapan Daniel Asmorom sebagai calon Bupati, untuk menjawab pertanyaan dari calon Bupati Yohanis Manibuy terkait langkah paslon nomor 02 dalam mengatasi konektivitas wilayah yang menjadi penyebab tingginya inflasi daerah.
Dari durasi 2 menit yang diberikan moderator, calon Wakil Bupati Alimudin menggunakan seluruhnya untuk menjawab pertanyaan.
Selain itu, pada saat giliran paslon nomor urut 02 ini mendapat giliran bertanya kepada paslon nomor urut 03, Alimudin selaku calon Wakil Bupati kembali mengambil peran dalam menyampaikan pertanyaan kepada Robert Manibuy.
Dominasi Alimudin Baedu sebagai calon Wakil Bupati dalam debat itu masih berlanjut pada segmen 5, yang masih masuk sesi tanya jawab. Daniel Asmorom yang menjadi calon Bupatinya, kembali menjadi penonton saat Alimudin menyampaikan tanggapan atas jawaban yang disampaikan Robert Manibuy.
Disegmen 6 sebagai penghujung acara debat yang berisi penyampaikan pernyataan penutup (closing statemen), Alimudin Baedu kembali mengambil alih seluruh durasi waktu dua menit yang diberikan moderator.
Aulia Wardhani, moderator debat terdengar sampai 5 kali menyampaikan peringatan waktu untuk paslon nomor urut 02 ini telah habis, saat Daniel Asmorom hendak menambahkan closing statemen.
Fenomena ini tak luput dari sorotan warganet (netizen), yang menyaksikan acara debat secara live streaming melalui chanel Youtube maupun dari saluran televisi. Di beberapa grup percakapan WA, pemilik nomor 08134307xxxx berkomentar: “Terakhir., wakil terasa bupati., dan bupati diabaikan., waktu habis., Waktunya sudah habis pakkkk., maaf waktunya sudah habis..”
Kemudian pemilik nomor 08124053xxxx berkomentar: “Ibarat sebuah mobil, setir dipegang kondektur.. bosnya tidur saja.. kira2 gitu..
“Kita bingung yang mana bupati dan yang mana wakil bupati,,,???? Berikanlah kesempatan untuk kami anak asli papua sendiri bicara dari hati nurani kepada masyarakat supaya mereka mendengar pembicaraan oleh anak Negeri Sisar Matiti,,, anda jangan anggap kami ini kurang mampu sehingga anda yang bisa dari awal sampai akhir,” komentar pemilik nomor 08219929xxxx. JP03