BINTUNI , jurnalpapua – Masyarakat kompleks Kilometer 2 Kali 1 Kelurahan Bintuni Barat Distrik Bintuni, menilai sosok Yohanis Manibuy – Joko Lingara (YO JOIN) adalah Paslon yang pantas memimpin Teluk Bintuni dalam 5 tahun ke depan.
Pernyataan ini disampaikan Sergius Kosamah, tokoh masyarakat kompleks Kilometer 2, saat peresmian Posko Ajo – Anden KMD untuk pemenangan Paslon YO JOIN dalam Pilkada serentak 27 November 2024.
“Kami warga Bintuni pada umumnya dan lebih khusus kami warga penduduk yang mendiami Kilometer 2 dan sekitar, menilai secara seksama, meneliti dan memahami. Sehingga memberi keputusan yang datang dari hati, bahwa yang pantas dan layak menjadi pemimpin di Tanah Sisar Matitti hanyalah Bapak Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Joko Lingara,” kata Sergius Kosama, Minggu (29/9/2024) sore.
Keputusan hati masyarakat Kali Satu ini, dilandasi kondisi yang dalam 10 tahun terakhir mereka rasakan.
“Di sore ini kami menantikan seorang gembala domba yang tahu dan mengerti domba-dombanya dari raut mukanya, dari mimiknya. Maka gembala itu akan dan hendak mengantarkanya kesumber air yang tenang, ke padang rerumputan yang hijau. Inilah pesan kami yang tersirat didalam kiasan ini,” tukas Sergio.
Untuk mewujudkan harapannya itu, Sergio dan Tim Pemenangan YO JOIN di kilometer 2, akan bergerak sekuat tenaga untuk menjadikan Paslon Yohanis Manibuy – Joko Lingara sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2024-2029.
Seperti diketahui, kompleks Kali Satu Kilometer 2, selama ini menjadi basis kemenangan Paslon Piet – Matret (PMK), yang saat ini menjalankan pemerintahan di Kabupaten Teluk Bintuni.
Namun kata Sergio, sistem pemerintahan yang dibangun selama dua periode ini, tidak memberikan ruang dan akses untuk masyarakat asli Papua maupun masyarakat Nusantara yang sudah lama mendiami bumi Sisar Matiti.
“Sebagai saksi dan pelaku pemekaran ini, mau menyampaikan bahwa paling dinantikan masyarakat asli Papua yang mendiami Teluk ini maupun diluar 7 suku serta masyarakat Nusantara yang sudah lama menetap di tanah Sisar Matiti, adalah bisa dan dapat menikmati hidup yang layak seperti saudara-saudara di luar sana,” kata Sergio.
Namun kata Sergio, harapan itu pupus meninggalkan segumpal kekesalan dan keputus asaan. Masyarakat tersenyum dalam kepedihan , menangis dalam menahan luka hati.
‘Untuk itu kami yang hadir saat ini, di kilo 2 ini menilai bahwa paslon nomor urut 1, YO JOIN yang bisa dan mampu menghapus air mata, mengobati luka bathin dan menawarkan senyum kami di Tanah Sisar Matiti,” kata Sergio. JP03