Kilang Kasim: Jantung Pasokan BBM di Timur Indonesia

0
59
Spread the love

SORONG, jurnalpapua  Bagi masyarakat di Papua dan Maluku, Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) VII Kasim bagaikan jantung yang memastikan denyut kehidupan, yaitu ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini ditegaskan oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, dalam kunjungannya ke kilang tersebut.

“Kilang RU VII Kasim memiliki peran strategis dalam menjaga pasokan BBM di wilayah Papua dan Maluku,” ungkap Erika. Ia menyebut kilang ini sebagai satu-satunya di Indonesia Timur yang memproduksi BBM jenis Pertalite dan Biosolar, yang merupakan bahan bakar vital bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Erika menjelaskan bahwa kilang Kasim memiliki kapasitas pengolahan mencapai 10.000 barel per hari. Kapasitas ini terus diupayakan untuk ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan BBM yang semakin meningkat di Papua dan Maluku.

“Kami terus mendorong Pertamina untuk meningkatkan produksi kilang Kasim, sehingga ketahanan energi di wilayah Papua dan Maluku semakin terjaga,” tegas Erika. yang dikutip Senin 15 Juli.

Kunjungan BPH Migas ke Kilang Kasim merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran distribusi BBM di seluruh Indonesia. BPH Migas akan terus memantau dan mengawasi agar kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi dengan baik, khususnya di wilayah-wilayah terpencil seperti Papua dan Maluku.(JP02)

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here