Anggota Komisi IV DPR RI, Kritisi Rendahnya Serapan Pupuk Subsidi

0
110
Spread the love

JAKARTA, jurnalpapua – Andi Akmal Pasluddin, Anggota Komisi IV DPR RI, mengkritisi rendahnya serapan pupuk subsidi yang baru mencapai 32,6 persen dari total alokasi 9,55 juta ton. Legislator kelahiran Bone ini menegaskan bahwa permasalahan dalam distribusi dan penyaluran pupuk subsidi harus segera diatasi.

Menurut Andi Akmal, sebanyak 7,58 juta petani terdaftar belum menebus pupuk subsidi, padahal produksi beras nasional pada Januari-Agustus 2024 diperkirakan turun 2,25 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Rendahnya serapan pupuk subsidi menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam sistem distribusi yang ada. Pemerintah perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari solusi yang tepat agar pupuk subsidi dapat tersalurkan secara optimal dan tepat sasaran,” ujarnya di Jakarta (3/7)

Salah satu masalah utama yang diidentifikasi oleh Andi Akmal adalah kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyaluran pupuk subsidi.

“Penggunaan teknologi dan data digital dalam proses distribusi dapat membantu memonitor penyaluran pupuk secara real-time dan mencegah penyalahgunaan. Pemerintah harus memastikan bahwa data petani yang berhak menerima pupuk subsidi akurat dan up-to-date,” tegasnya.

Untuk mengatasi ketidakefisienan ini, Andi Akmal menyarankan agar pemerintah mengadopsi teknologi yang dapat membantu dalam monitoring dan distribusi pupuk subsidi.

“Rendahnya serapan pupuk subsidi bukan hanya masalah administratif, tetapi juga berdampak langsung pada produksi pertanian.”pungkas Andi Akmal (JP02)

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here