Masyarakat Kampung Sarbe Tagih Janji Bupati Teluk Bintuni Perbaiki Jalan Ibu Kota Distrik

0
113
Pertemuan anggpta DPRD Teluk Bintuni Dapil Bintuni II dengan masyarakat Distrik Kuri di Balai Kampung Awegro Distrik Kuri, Sabtu (29/6/2024). Kunjungan kerja DPRD ini, banyak aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat untuk dijawab oleh Pemerintah Daerah.
Spread the love

BINTUNI, jurnalpapua – Masyarakat Kampung Sarbe Distrik Kuri menagih janji Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, yang pernah berjanji segera memperbaiki kualitas jalan utama di Ibu Kota Distrik Kuri.

Hingga saat ini, janji yang pernah diucapkan Bupati Petrus Kasihiw itu tidak ada wujudnya. Kondisi jalan di Kampung Sarbe rusak parah, dan menyusahkan masyarakat yang melintas di kampung tersebut.

“Dulu pernah Pak Bupati janji mau perbaiki, tapi sampai sekarang belum ada,” kata Lewi Pigo, salah seorang warga Kampung Sarbe, Sabtu (29/6/2024).

Janji Bupati Petrus Kasihiw tersebut disampaikan Lewi kepada rombongan anggota DPRD Teluk Bintuni yang melakukan kunjungan kerja ke Kampung Awegro Distrik Kuri. Kelima anggota dewan ini adalah Romilus Tatuta, Andarias Nauri, Sujono, Muhammad Tiakoly serta Hans Tatiorim.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kampung Awegro, sejumlah perwakilan masyarakat dari Kampung Refideso dan Kampung Sarbe terlihat hadir.

Berita Terkait : Jaring Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Dapil Bintuni II Kunker ke Kampung Awegro Distrik Kuri

Disampaikan Lewi Pigo, janji Bupati Petrus Kasihiw yang akan segera mengakhiri masa jabatannya itu, diucapkan di depan masyarakat Distrik Kuri saat berlangsung Mubes Suku Kuri di Sarbe.

“Panjangnya sekitar satu kilo (meter). Itu menjadi jalan utama ibu kota distrik. (kondisinya) Masih jauh lebih bagus jalan ini. Betul ini pak,” tukas Lewi, sembari membandingkan dengan kondisi jalan yang ada di Kampung Awegro, meski status kampung itu belum definitif alias kampung pemekaran.

Menanggapi tagihan janji itu, Romilus Tatuta yang memimpin rombongan kunker anggota dewan Dapil Bintuni II ini menyampaikan, akan membawa aspirasi masyarakat itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OPD terkait setelah tiba di Bintuni.

Menurutnya, salah satu fungsi dari kunker anggota DPRD adalah menjaring aspirasi masyarakat, mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan terkait pembangunan yang harus dibiayai APBD.

“Ini (kunker DPRD) adalah yang pertama kami lakukan dalam lima tahun terakhir. Jadi silakan bapak dan ibu sampaikan apa yang menjadi aspirasi, nanti kami teruskan dalam RDP dengan Pemerintah Daerah,” kata Romilus.

Sebagai politisi senior di DPRD Teluk Bintuni, Romilus mengaku, sejatinya sudah sering mengusulkan ke unsur pimpinan dewan, agar dijadwalkan kegiatan Kunjungan Kerja ke setiap dapil, untuk mengetahui apa yang menjadi persoalan di masyarakat bawah.

“Tapi yang begitulah. Usulan kami tidak pernah mendapat respons. Tapi kali ini kami paksa untuk jalankan, karena ini bagian dari tugas-tugas anggota dewan,” kata Romilus. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here