SURAKARTA, jurnalpapua.id – Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Kontraktor Kotrak Kerja Sama (KKKS) berkolaborasi mendirikan Migas Corner di Solo Technopark di Surakarta, Jawa Tengah.
Fasilitas yang akan menjadi pusat pengembangan kemampuan dan pengetahuan bagi pekerja hulu migas ini, menjadi pusat perhatian Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke STP pada Jumat (11/3/2022).
Kunjungan Presiden Jokowi ke Migas Corner sekaligus melihat dari dekat Pameran Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) ke 46.
Dalam kunjungan ke Migas Corner ini, Presiden Joko Widodo disambut langsung Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi dan Kepala Divisi SDM, Hudi Suryodipuro.
Sejumlah menteri tampak mendampingi Presiden diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Rektor Universitas Negeri sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho.
Pada pertemuan tersebut, Kepala SKK Migas menjelaskan rencana-rencana dan kontribusi Migas Corner kedepan dan Presiden Jokowi mengapresiasi di dirikannya Migas Corner di Solo TechnoPark sebagai tempat pembelajaran bagi pekerja di Industri Hulu Migas.
Menurut Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga mendukung kolaborasi antara Solo TechnoPark (STP) dan institusi lain untuk bisa berkontribusi dengan yang terkait kegiatan hulu migas. Karena diharapkan kegiatan hulu migas akan terus tumbuh dimasa mendatang.
“Sinergi dan kolaborasi akan meningkatkan kapasitas nasional yang menjadi salah satu dampak positif dari keberadaan Industri Hulu Migas. Keberpihakan Industri hulu migas salah satunya diwujudkan dengan terus meningkatkan kemampuan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” ungkap Dwi.
Presiden, menurut Dwi Soetjipto mengaku mengapresiasi bahwa apa yang telah dikerjakan dan betul-betul nyata, baik dalam bentuk pengembangan dan peningkatan skil dan knowledge.
“Karena kita tahu STP memiliki sarana-sarana yang telah dimiliki, seperti under water welder dan bengkel-bengkel lain yang bisa dimanfaatkan untuk pengembanan SDM hulumigas, “ Dwi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjoto juga meresmikan Migas Corner Technopark dan Penandatanganan Perjanjian Pertamina Hulu Energi dengan STP untuk pelatihan dan Pembelajaran SDM.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi mengatakan nantinya ada 3 (tiga) pengembangan program industri hulu migas yaitu Migas Corner, Oil and Gas skill centre dan Eduwisata migas yang tentunya bermanfaat bagi siswa sekolah, mahasiswa, pekerja dan masyarakat umum.
“Untuk pengembangan juga akan dibangun Mini LNG Plant guna melengkapi fasilitas agar informasi yang disampaikan lebih komprehensif dan mencerminkan suatu operasional industri hulu migas,” Ungkap Nurwahidi.
Sementara itu, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang diwakili oleh Kepala Balitbangda Kota Surakarta, Agung Riyadi mengatakan pemerintah kota menyambut baik pendirian Migas Corner yang nantinya akan berkontribusi di industri hulu migas dan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di sektor minyak dan gas bumi.
“Dengan adanya ruang baru ini, diharapkan akan menambah semangat kita untuk dapat meningkatkan kinerja kita dari apa yang telah kita kerjakan selama ini,” Kata Agung Riyadi dalam sambutannya.
Sebagai informasi turut hadir dalam acara dimaksud seluruh Kepala Perwakilan SKK Migas dari wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Sumatera bagian Selatan (Sumbangsel), Jawa Bali dan Nusa Tengara (Jabanusa), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) dan Papua dan Maluku (Pamalu), turut hadir untuk mendukung akan pentingnya aplikasi teknologi perminyakan dapat mudah dipahami oleh dunia pendidikan dan masyarakat. JP03