Bupati Bintuni Berharap Polisi Bintara Otsus Tak Ada Yang Desersi

0
192
Bupati Teluk Bintuni bersama remaja asal Bintuni yang telah lulus sebagai polisi hasil penerimaan Bintara Otsus Tahun 2021. Foto: Humas Teluk Bintuni/JP
Spread the love

MANOKWARI, jurnalpapua.id – Sebanyak 107 bintara polisi hasil penerimaan program Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2021, telah dikukuhkan oleh Kapolda Papua Barat pada Selasa (25/1/2022) di Manokwari. Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT berharap, mereka menjadi polisi yang berintegritas, dan tidak lari dari tanggungjawab alias desersi.

Penegasan ini disampaikan Bupati Teluk Bintuni dua periode, usai menghadiri pengukuhan Bintara Otsus oleh Kapolda Irjen Pol Tornagogo Sihombing, di Mapolda Papua Barat. Dari 107 bintara otsus tersebut, sebanyak 100 remaja merupakan polisi laki-laki dan 7 remaja polisi wanita.

“Hari ini merupakan momen yang cukup membanggakan. Kita telah membuktikan, sebagai orang tua ternyata juga mampu menyiapkan SDM anak-anak kita masuk dan menjadi bagian dari institusi kepolisian. Kita bangga dan luar biasa hari ini. Sangat senang dan tentunya ini jadi kenangan semua yang hadir, karena event ini dibuat selain untuk kita saksikan bagaimana bintara bintara remaja ini dilepaskan, tapi juga ada satu nilai-nilai yang luar biasa, mereka disambut untuk bertugas di daerah masing-masing,” ungkap Piet Kasihiw.

Sebagai anggota polisi baru, Bupati Piet Kasihiw berharap mereka terus mendapatkan pembinaan dari institusi masing-masing ditempat bertugas, untuk membangun mental mereka sebagai polisi yang baik, turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI. Sebab, dengan status mereka saat ini, mereka bukan lagi warga sipil biasa, melainkan bagian dari aparat penegak hukum.

“Saya berharap jangan mereka ini terus pergi, berhenti dari kepolisian atau desersi, itu tidak boleh. Karena banyak orang lain yang berebut tempat ini atau menunggu kesempatan menjadi anggota polisi, dan mereka ini yang berhasil. Makanya saya berpesan agar ini dijaga, karena itu kebanggaan kita, kebanggaan orang tua, kebanggaan masyarakat dan pemerintah daerah yang telah membiayai mereka dari dana Otsus untuk menjadi polisi,” kata Piet Kasihiw.

Untuk mendorong anak-anak Papua, khususnya mereka dari Teluk Bintuni menjadi polisi atau TNI, Pemda Teluk Bintuni akan tetap mengalokasikan anggaran dari Dana Otsus sebagai sumber pembiayaan mereka selama proses penerimaan hingga pembinaan. JP01

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here