BINTUNI, jurnalpapua.id – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD II Partai Golkar Kabupaten Teluk Bintuni yang salah satu agendanya pemilihan ketua, menjadi momentum untuk memulai merekatkan kembali perpecahan yang ada di tubuh partai berlambang beringin itu.
Itulah salah satu misi yang diemban Matret Kokop SH, salah satu Bakal Calon Ketua DPD II Partai Golkar Teluk Bintuni, yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat Partai Golkar di Awarepi, Bintuni Timur, Minggu (10/10/2021).
“Saya ingin mempersatukan, dari apa yang selama ini tidak sejalan. Sehingga ke depan dari kebersamaan ini untuk kita membangun Bintuni dengan baik. Bapak ini juga ingin memberikan dukungan untuk anak-anak muda Bintuni ini bagaimana berpolitik yang benar,” kata Matret Kokop kepada media ini, usai mengembalikan formulir ke Panitia Pengarah Musda IV.
Selain itu, visi misi Matret Kokop jika terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Bintuni, adalah membersarkan kembali partai berlambang pohon beringin itu, serta mengamankan seluruh kebijakan yang telah di instruksikan oleh DPP maupun DPD I Partai Golkar.
“Bapak ini sejak menerima SK PNS tahun 1982, bapak juga sekaligus diberi Kartu Keanggotaan Partai Golkar. Jadi partai ini yang sudah membesarkan saya. Kalau memang saya terpilih, kita harus ikuti mekanisme yang ditetapkan, baik dari DPP maupun DPD I di propinsi,” tukasnya.
Berita terkait: Wakil Bupati Bintuni Masuk Bursa Bakal Calon Ketua DPD Golkar
Seperti diketahui, kader Partai Golkar Teluk Bintuni terpecah menjadi dua kubu saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintuni pada Desember 2020 lalu. Yohanis Manibui, Ketua DPD II Golkar Bintuni saat itu memilih maju berpasangan dengan Ali Ibrahim Bauw, dengan menggunakan kendaraan Partai Perindo, PPP dan PAN.
Padahal DPP Partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Ir Petrus Kasihiw MT – Matret Kokop, yang akhirnya terpilih menjabat Bupati dan Wakil Bupati untuk periode kedua. Langkah Yohanis Manibui ini diikuti para kader Golkar yang duduk di kursi DPRD Teluk Bintuni, dengan tidak pernah terlibat dalam kampanye pasangan Piet-Matret.
Sikap Yohanis Manibui yang tidak mengamankan instruksi DPP Partai Golkar ini, berakibat ia di non aktifkan sebagai Ketua DPD II Golkar Bintuni. Saat ini, jabatan itu dipercayakan kepada Silviana Wanma, Sekretaris DPD I Golkar Papua Barat sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Bintuni dengan Plt Sekretaris Nur Alilf Muallim. JP01
